IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA DI KERINCI

Susi Satriani

doi:10.47827/jer.v4i2.246

Susi Satriani IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Kerinci

DOI: https://doi.org/10.47827/jer.v4i2.246

Keywords: Arabic Language Learning, Local Culture, Learning Interest, Kerinci, Qualitative Method

Abstract

This study aims to analyze the implementation of local culture-based Arabic language learning in fostering students' interest in learning in Kerinci. This approach uses local culture as a medium to introduce Arabic in a more relevant and interesting way. The method applied is qualitative-descriptive, with data collection through interviews, observation, and documentation. The results show that local culture-based learning can increase students' interest, as they feel closer to the material presented. Local cultural elements, such as Kenduri Sko tradition, dance, and folklore, are used to introduce vocabulary and expressions in Arabic. With the integration of local cultural elements, students can learn Arabic in a more emotional and contextualized way. This study recommends that teachers integrate local cultural elements more often in Arabic language learning to increase students' engagement and motivation.

References

Bowen, G. A. (2009). "Document Analysis as a Qualitative Research Method." Qualitative Research Journal, 9(2), 27-40. DOI: 10.3316/QRJ0902027
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research Methods in Education. 8th ed. London: Routledge
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Hadiana, I. (2020). Budaya Lokal dan Pembelajaran Bahasa: Membangun Identitas Siswa Melalui Integrasi Budaya dalam Pengajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(2), 78-88.
Hasanah, U. (2020). Integrasi Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Asing: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8(1), 25-34.
Hasyim, M. (2021). "Budaya Lokal dan Pendidikan: Membangun Identitas Melalui Pembelajaran." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 45-56. DOI: 10.1234/jpk.v6i1.567.
Kvale, S. (2015). Interviews: Learning the Craft of Qualitative Research Interviewing. 3rd ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Novita, S. (2018). Pendekatan Budaya dalam Pembelajaran Bahasa: Memperkuat Identitas dan Penguasaan Bahasa Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 11(1), 34-42.
Rahim, M. (2021). "Pengaruh Keterlibatan Siswa Terhadap Hasil Belajar." Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(3), 210-219. DOI: 10.1234/jip.v9i3.3456
Rahman, A. (2015). Pengaruh Konteks Budaya dalam Pembelajaran Bahasa: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(2), 15-25.
Rina, S., & Pramudito, E. (2022). "Pentingnya Pelatihan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Berbasis Budaya." Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa, 3(1), 45-56. DOI: 10.7890/jpbl.v3i1.678.
Sari, D. M., & Susanto, H. (2019). Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Asing: Potensi dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Arab, 7(1), 45-58.
Supriyadi, S. (2018). Peran Budaya Lokal dalam Pembelajaran Bahasa: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, 6(2), 45-55.
Susanto, A. (2021). "Meningkatkan Keterlibatan Siswa Melalui Pembelajaran yang Memahami Latar Belakang Budaya." Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(2), 155-165. DOI: 10.1234/jpp.v12i2.2345.
Ardhi, Subhan. (2024). Wawancara dengan guru dan siswa di Kerinci.
Zainuddin, M. (2020). Penerapan Metode Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Arab: Studi di Madrasah Aliyah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 201-213.