NILAI-NILAI DALAM TARI TRADISI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN BARU MELALUI GERAK DAN MAKNA TARI TRADISI SINGGAM PARI

  • Putri Yeni Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Eko Supriyanto Institut Seni Indonesia Surakarta
Keywords: Nilai-Nilai, Tari Singgam Pari, Metode Pembelajaran

Abstract

Seni tari tradisi mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dikembangkan dan diajarkan melalui media gerak pada karya tari baru. Salah satu tari tradisi yang memiliki nilai pendidikan merupakan tari Singgam Pari yang terdapat di daerah Mengkadai Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Nilai-nilai pendidikan karakter ini dapat diajarkan dengan metode pembelajaran yang lebih fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tari tradisi Singgam Pari dan bagaimana metode pengajaran nilai pendidikan melalui karya tari baru. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawanacara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan tari Singgam Pari terdiri atas lima gerakan, masing-masing gerakan memiliki nilai pendidikan karakter tersendiri. Nilai pendidikan pada gerak limbai tangan yang mengajarkan kelenturan, kelemahan dan kelembutan. Nilai pendidikan pada gerak lambaian kanan kiri terdapat nilai pendidikan karakter yang mengajarkan keseimbangan dan kekuatan. Nilai pendidikan pada gerak lenggang depan dan belakang yang disampaikan adalah bagaimana seseorang dapat melanjutkan kehidupan dengan mengatur dua sudut pandang. Nilai pendidikan pada gerak lambai duduk nilai pendidikan yang diajarkan adalah bagaimana seseorang harus selalu merasa rendah diri. Nilai pendidikan pada gerak berputar ini memiliki arti yang kompleks. Pada bagian awal gerak ini mengajarkan untuk dapat melakukan pekerjaan secara menyeluruh dan tidak terpaku pada satu titik. Metode yang dapat digunakan untuk memberikan pengajaran pendidikan pada seseorang adalah dengan media gerak dalam karya tari baru, selain itu dapat digunakan struktur dramatik kerucut tunggal pada karya tari agar ,mudah dipahami oleh penikmatnya.

References

Gunawan, Alfat & Asnil Aida. 2023. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tari Mesekat Suku Alas di Aceh Tenggarai. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 4 No.3.
Listiani, Utari. 2021. Bentuk Penyajian dan Fungsi Seni Pertunjukan Dalam Prosesi Belarak Pada Upacara Pernikahan Di Desa Mudung Darat Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Repository Universitas Jambi.
Nurdianzah, E. 2020. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Jawa. Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim, Vo 8 No 1.
Rizki, Siti Amalia. 2020. Studi Koreografi Tari Singgampari Masyarakat Mengkadai Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun. Repository Universitas Jambi.
Sunarto, Bambang. 2013. Epistomologi Penciptaan. :Yogyakarta
Soedarsono.1977.Tari-Tarian Indonesia I. Proyek Pengembangan Kebudayaan: Jakarta.
2006. Trilogi Seni Penciptaan Eksistensi dan Keunggulan Seni. Instritut Seni Indonesia Yogyakarta : Yogyakarta.
Published
2024-11-08
How to Cite
Putri Yeni, & Eko Supriyanto. (2024). NILAI-NILAI DALAM TARI TRADISI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN BARU MELALUI GERAK DAN MAKNA TARI TRADISI SINGGAM PARI. EDU RESEARCH, 5(3), 188-194. https://doi.org/10.47827/jer.v5i3.259
Section
Articles