http://iicls.org/index.php/jer/issue/feed EDU RESEARCH 2025-02-13T16:40:49+00:00 Kantor Pusat iicls2946@gmail.com Open Journal Systems <p>EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan is published by the IICLS (Indonesian Institute For Corporate Learning and Studies).&nbsp; Articles are published on EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan periodically four times in a year, in March, June, September and December. Thus,&nbsp; EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikancan provide a platform for researchers in education to publish their original articles. Activities of the scientific method consist of formulating problem, conducting theoretical study, formulating hypothesis, testing hypothesis and drawing conclusion. The scope of innovation and creativity of research results that published in this journal includes lesson planning, implementation of learning, evaluation of learning, development of learning tools, development of learning, development of learning evaluation, and educational policies.</p> http://iicls.org/index.php/jer/article/view/267 ANALISIS PERAN WEARABLE TECHNOLOGY DALAM OLAHRAGA MENURUT PANDANGAN FILSAFAT 2024-12-10T18:30:46+00:00 Anggil Jufinda anggiljufinda@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wearable technology dalam olahraga melalui perspektif filsafat dengan menggunakan metodologi literatur review. Dengan mengkaji berbagai sumber akademis dan artikel terkait, penelitian ini menggali dampak teknologi yang dapat dikenakan, seperti pelacak kebugaran dan perangkat pemantauan kesehatan, terhadap pengalaman atlet dan konteks sosial olahraga. Fokus utama analisis meliputi fenomenologi, yang menyoroti pengalaman subjektif atlet dalam memahami tubuh mereka, serta pertimbangan etis mengenai privasi dan pengawasan data. Penelitian ini juga mengeksplorasi ide transhumanisme, mengkaji bagaimana wearable technology berpotensi meningkatkan kemampuan fisik dan mental manusia. Selain itu, keterhubungan sosial yang dihasilkan dari penggunaan teknologi ini, yang menciptakan komunitas dukungan di kalangan atlet, menjadi fokus penting. Namun, kritik terhadap komersialisasi olahraga juga diangkat, menyoroti bagaimana nilai-nilai kapitalis dapat mempengaruhi esensi olahraga sebagai ekspresi diri dan kebersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wearable technology membawa dampak multidimensional yang memerlukan pemahaman reflektif untuk mengelola konsekuensi sosial dan etisnya dalam dunia olahraga.</p> 2024-12-01T01:25:49+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/266 INTEGRASI STEM DALAM KURIKULUM MEMPERSIAPKAN GENERASI MASA DEPAN 2024-12-01T01:35:30+00:00 Ridwan ridwanningsih285@gmail.com Ali Ramatni aliramatni29@gmail.com Al Ikhlas alikhlas752@gmail.com Gusnidar gusnidar114@gmail.com Loria Wahyuni loriawahyuni73@stkipmsungaipenuh.ac.id Dhiraj Kelly Sawlani dhirajkelly@gmail.com <p>The integration of STEM (<em>Science, Technology, Engineering, and Mathematics)</em> in the education curriculum is one of the strategic steps in preparing a generation that is adaptive to technological developments and global challenges. STEM-based education encourages students to develop critical thinking, creativity, collaboration, and problem-solving skills through an interdisciplinary approach. In the context of the curriculum, STEM implementation presents challenges in terms of syllabus adjustments, teacher training, and procurement of adequate learning facilities. However, STEM integration also offers great opportunities to create an educational ecosystem that is relevant to the needs of the 21st century workforce. This article discusses the basic concepts of STEM integration, implementation strategies in the curriculum, and its impact on students' readiness to face the industrial revolution 4.0 and a dynamic future. Based on the analysis of literature and practices in various countries, it is identified that collaboration between the government, educational institutions, and the private sector is needed to support the success of STEM integration in the education system. Thus, STEM integration is expected to be a strong foundation in building a competent, innovative and globally competitive generation.</p> 2024-12-01T01:26:31+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/264 PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN 4C (CRITICAL THINKING, COMMUNICATION, COLLABORATION, AND CREATIVITY) PADA PEMBELAJARAN PJOK 2024-12-01T01:58:57+00:00 Muhammad Hafizalfiqri muhammad.hafizalfiqri3769@student.unri.ac.id Aref Vai aref.vai@lecturer.unri.ac.id Muhammad Imam Rahmatullah muhammadimamrahmatullah@lecturer.unri.ac.id <p>This study examines how well sixth-grade students at SDIT Az-Zuhra, Pekanbaru, use the Index Card Match method to improve their 4C skills Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity in Physical Education, Sports, and Health (PJOK). The research was carried out across four sessions, split into two cycles, each consisting of two meetings, using a Class Action Research (CAR) methodology. Data was gathered from observations, interviews, and recording of the 28 students who took part. Students first demonstrated poor competency in all four C skills during the pre-cycle period, mostly as a result of the preponderance of passive learning techniques. Despite modest advancements in teamwork, critical thinking, communication, and creativity were still below par in the first cycle, which was ascribed to difficulties in applying the Index Card Match approach. By the second cycle, however, notable improvements were seen, with students exhibiting excellent communication and teamwork abilities as well as strong growth in critical thinking and creativity. According to the results, the Index Card Match approach greatly aids in the development of critical 21st-century abilities and promotes active learning. In order to further encourage skill enhancement in educational settings, this study suggests that interactive teaching approaches be used and improved.</p> 2024-12-01T01:28:30+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/265 PERAN FILSAFAT ILMU DALAM MEMBANGUN DASAR PEMIKIRAN KRITIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA KERINCI (KENDURI SKO) PADA SISWA SEKOLAH DASAR 2024-12-01T01:32:11+00:00 Silvia Meirisa meirisasilvia257@gmail.com <p>This article discusses the role of the philosophy of science in building a foundation for critical thinking based on local wisdom of the Kerinci culture, particularly in the tradition of kenduri sko. The aim of this research is to explore and integrate the local wisdom values present in the Kerinci culture into the development of critical thinking skills in elementary school students. This study employs a literature review approach to analyze various references on the philosophy of science, critical thinking, and local wisdom. The findings indicate that utilizing local wisdom in the learning process can enrich students' perspectives, enhance their critical thinking abilities, and strengthen their cultural identity. This article is expected to contribute to the development of education based on local wisdom and improve the quality of elementary school learning.</p> 2024-12-01T01:30:16+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/262 PERKEMBANGAN KLASIFIKASI TEKNOLOGI ASISITIF BERJALAN JOGGING DAN BERLARI UNTUK TUNANETRA 2024-12-01T01:39:32+00:00 Alit Rahmat alitrahmat@upi.edu Regi Dwi Septian regidwiseptian@upi.edu Oom Rohmah oomrohmah123@upi.edu <p>Individu dengan gangguan penglihatan sering menghadapi kendala akses informasi yang menghambat partisipasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, komunikasi, keuangan, rekreasi, hingga aktivitas mandiri. Namun, kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai solusi inovatif untuk mengatasi hambatan tersebut. Salah satu terobosannya adalah perkembangan teknologi asistif untuk berlari, yang berdampak besar pada peningkatan mobilitas tunanetra. Penelitian ini adalah tinjauan sistematis terhadap literatur yang bertujuan mengeksplorasi perkembangan klasifikasi teknologi asistif berlari guna meningkatkan mobilitas tunanetra. Dari 67 artikel yang diunduh, seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menghasilkan 6 artikel relevan untuk dianalisis. Artikel-artikel tersebut dikaji lebih lanjut dengan mengelompokkan perangkat yang digunakan guna mengidentifikasi inovasi dan perkembangan terkini di bidang ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa perangkat seperti aplikasi smartphone, jaket berbasis visi komputer, sarung tangan haptic, hingga robot asistif dengan sistem navigasi berbasis GPS dan elektromagnetik, serta alat bantu berupa antena, dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian dan keamanan pelari tunanetra. Walaupun tantangan seperti stabilitas, optimalisasi, dan biaya masih ada, inovasi-inovasi ini menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi teknologi asistif. Sistem-sistem tersebut memiliki potensi besar untuk menggantikan peran pemandu manusia dan memberikan tingkat kemandirian yang lebih tinggi, baik dalam aktivitas berlari maupun kegiatan sehari-hari.</p> 2024-12-01T01:31:55+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/268 KURIKULUM DAN PENDIDIKAN BERBASIS PROYEK MENDORONG KREATIVITAS DAN KOLABORASI 2024-12-02T12:29:35+00:00 Nurmaliati liacmg02@gmail.com Unan Yusmaniar Oktiawati unan_yusmaniar@ugm.ac.id Al Ikhlas alikhlas752@gmail.com Heri Kurnia herikurnia312@gmail.com Ade Taufan adetaufan05@gmail.com Dhiraj Kelly Sawlani dhirajkelly@gmail.com <p>Project-based learning (PBL) is an innovative approach to curriculum development aimed at fostering creativity and collaboration among students. This approach integrates student-centered learning with real-world projects relevant to professional environments and everyday life. In project-based learning, students actively engage in exploration, investigation, and the creation of products or solutions, motivating them to think critically, work in teams, and develop communication skills. This article explores how project-based curricula are designed and implemented to promote deep student engagement, enhance 21st-century skills, and create meaningful learning experiences. Additionally, the challenges and strategies for implementing project-based education are discussed, including the critical role of teachers as facilitators and the integration of technology to support learning. Consequently, this approach emerges as a viable solution for creating a more relevant and adaptive education system in the era of globalization.</p> 2024-12-02T12:29:35+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/269 REVITALISASI SEJARAH KERINCI MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL 2024-12-02T12:31:23+00:00 Nandia Pitri nandpitri@gmail.com Minal Elpia Trisko minalelpiatrisko@gmail.com <p>The integration of local history into educational practices is vital for fostering students' character development and preserving cultural heritage. This study explores the revitalization of Kerinci’s history through interactive learning as a strategy to strengthen character education based on local wisdom. Utilizing a qualitative approach with a case study method, the research was conducted in schools in Kerinci Regency. Data collection methods included in-depth interviews, classroom observations, and document analysis involving history teachers, students, and school administrators. The findings indicate that integrating Kerinci’s historical narratives and traditions into interactive learning methods, such as storytelling, role-playing, and project-based activities, significantly enhances students’ engagement and understanding. These approaches not only make learning more enjoyable but also effectively instill values such as nationalism, respect, and cultural pride. Furthermore, challenges identified in implementing these methods include limited resources and teachers’ unfamiliarity with interactive techniques. This study concludes that revitalizing Kerinci’s history through interactive learning is a meaningful way to connect education with local culture and to cultivate strong character foundations in students. Recommendations include developing localized curriculum materials, conducting teacher training on interactive methodologies, and increasing institutional support for integrating local history into education.</p> 2024-12-02T12:31:22+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/270 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KOMUNIKASI MATEMATIK MAHASISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PJBL) TERINTEGRASI ETNOMATEMATIKA 2024-12-13T14:48:24+00:00 Hersiyati Palayukan hersiyati@ukitoraja.ac.id Al Ikhlas alikhlas752@gmail.com Rendi Hadian A. Tamagola rendyhadian@gmail.com Gusnidar gusnidar114@gmail.com Loria Wahyuni loriawahyuni73@gmail.com Joni Wilson Sitopu jwsitopu@gmail.com <p>This study aims to analyze students' mathematical problem-solving skills and mathematical communication through the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model integrated with ethnomathematics. This model is designed to enhance students' ability to deeply understand mathematical concepts by utilizing local cultural contexts as a medium for learning. The research employed a quasi-experimental method with a non-equivalent control group design. The study subjects comprised mathematics education students from a university. Data were collected through mathematical problem-solving tests, mathematical communication tests, and observation sheets to evaluate student engagement during the learning process. Data analysis was performed using descriptive and inferential statistics to identify significant differences between the experimental group (using PjBL integrated with ethnomathematics) and the control group (using conventional teaching models). The results indicate that the implementation of PjBL integrated with ethnomathematics significantly enhances students' mathematical problem-solving skills and mathematical communication compared to conventional teaching methods. Furthermore, students involved in project-based learning within a local cultural context were better able to relate mathematical concepts to real-life situations, fostering conceptual understanding and creativity. This study concludes that the integration of ethnomathematics in the PjBL model effectively improves the quality of mathematics education in higher education institutions.</p> 2024-12-02T12:33:08+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/272 ANALISIS KESESUAIAN MATERI FISIKA SMA KELAS X DENGAN KOMIK FISIKA SMA “SHANIKA” 2024-12-02T12:35:14+00:00 Desrianti Sahida desrianti_sahida@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi fisika yang terdapat dalam komik “Shanika” dengan kurikulum pendidikan fisika untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yang melibatkan pengamatan langsung terhadap konten komik serta perbandingan dengan standar kurikulum yang berlaku. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik “Shanika” mencakup berbagai konsep penting dalam fisika, seperti hukum Newton, energi, dan gerak. Penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan didukung oleh ilustrasi yang menarik, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, komik ini berhasil mengaitkan materi fisika dengan fenomena sehari-hari, meningkatkan relevansi pembelajaran bagi siswa. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya kedalaman dalam beberapa penjelasan konsep dan minimnya aktivitas interaktif yang dapat mendorong keterlibatan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun “Shanika” memiliki potensi yang baik sebagai alat bantu pembelajaran, perlu adanya perbaikan dalam aspek kedalaman materi dan interaktivitas untuk meningkatkan efektivitasnya sebagai media pembelajaran fisika di tingkat SMA.</p> 2024-12-02T12:35:14+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/271 GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH MEWUJUDKAN IKLIM ORGANISASI YANG KONDUSIF 2024-12-02T12:37:07+00:00 Ali Ramatni aliramatnii29@gmail.com Nining Huriyati huriatinining@gmail.com Azwardi aswardibukhari71@gmail.com Siminto siminto@iain-palangkaraya.ac.id Al Ikhlas alikhlas752@gmail.com Joni Wilson Sitopu jwsitopu@gmail.com <p>Principal's transformational leadership style plays an important role in creating a conducive organizational climate in the school environment. This study aims to analyze the influence of the principal's transformational leadership style in building a positive work culture, increasing teacher motivation, and encouraging effective collaboration among all school stakeholders. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and document analysis. The results showed that principals who applied transformational leadership style were able to inspire a shared vision, provide individual motivation, and facilitate teachers' professional development. In addition, principals who act as transformational leaders can create a supportive work environment, increase team trust, and encourage innovation in the learning process. This study emphasizes the importance of implementing transformational leadership styles in an effort to improve the quality of school management and support the creation of a harmonious and productive organizational climate.&nbsp;</p> 2024-12-02T12:37:07+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/273 PERAN INOVASI PEMBELAJARAN PENJAS DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK SISWA TINJAUAN SISTEMATIK 2024-12-04T03:33:57+00:00 Ilham Kamaruddin ilham.kamaruddin@unm.ac.id Indra Adi Budiman indra.budiman66@unma.ac.id M. Torero Rigel Centeury torerorigel@unima.ac.id Jonika Trishandra trishandrajonika@gmail.com Hendri Mulyadi hendrimulyadi999@gmail.com Muhammad Rifai m.rifai@fkip.unmul.ac.id <p>This study aims to examine the role of innovation in Physical Education (PE) learning in improving students' physical health through a systematic review. In an increasingly digital era, innovative approaches in PE learning are crucial to attract students' interest in physical activities that are directly related to their health. This research identifies different types of innovations applied in PE learning, including the use of technology, fitness apps, and gamification, and their impact on improving students' physical fitness. Based on literature analysis from various relevant sources, the results show that the use of technology and interactive methods in PE learning can increase students' engagement in sports, as well as encourage healthy lifestyle changes that have a positive impact on students' physical health. In addition, challenges faced in implementing this innovation, such as limited facilities and teacher training, are also reviewed to provide policy recommendations that can support the success of learning innovations. This research is expected to provide useful insights for curriculum development and learning strategies for PE that are more effective and in line with the times.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/232 PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 095 GUNUNGTUA 2024-12-04T06:49:02+00:00 Agus Salim agussalimnst1200@gmail.com Rahmi Seri Hanida rahmi39@gmail.com Ali Yusron aliyusron39@gmail.com <p>This study aims to assess the improvement in students' learning outcomes in science lessons focused on energy sources and energy transformation. The research uses a classroom action research (CAR) approach with the objective of enhancing students' academic performance. The study participants are fourth-grade students from SD Negeri 095 Gunung Tua in Panyabungan Subdistrict, comprising 17 students in total. Data collection methods include observation, tests, and documentation. Results indicate that student learning outcomes improved from an average score of 66.18 in the first cycle—where 7 students (29.41%) met the minimum competency criteria (KKM) and 12 students (70.59%) did not—to an average score of 81.65 in the second cycle, with 15 students (88.23%) achieving the KKM and only 2 students (11.76%) falling short, marking a average 17.64% increase. These findings suggest that using the Discovery Learning method in fourth-grade science lessons on energy sources and energy transformation at SD Negeri 095 Gunung Tua has effectively enhanced student learning outcomes.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/233 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMANDU AWAL (ADVANDE ORGANIZER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 LEMBAH MALINTANG 2024-12-04T06:55:20+00:00 Rima Melati rimamel7921@gmail.com Parulian Siregar paruliansiregar@stain-madina.ac.id Lia Agustina Damanik liaagustinadamanik@stain-madina.ac.id <p>Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan haisl belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada materi cuaca kelas III. Sebanyak 20 siswa kelas III SD Negeri 13 Lembah Melintang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 perempuan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan tes. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan dari penerapan model pembelajaran Advance Organizer yaitu berhasilnya meningkatkan haisl belajar siswa secara bertahap terdiri dari 2 siklus. Tahap pra-siklus, didapati rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71,94 dengan skor persentase 50%. Pada tahap I, didapati skor rata-rata siswa sebesar 74,58 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%. Peningaktan lebih lanjutnya, terjadi pada tahap II yaitu dengan skor rata-rata 83,49 dengan skor persentase sebesar 80%. Dari pra-siklus hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 30%. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan pendalaman materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari uji t, diketahui bahwa nilai t<sub>hitung</sub> sebesar 2,809, sedangkan t<sub>tabel</sub> diperoleh dari distribusi nilai signifikan pada taraf 5%. Perhitungan t<sub>tabel</sub> menggunakan rumus t<sub>tabel</sub> = (a/2; n-k-1 atau df residual), di mana "K" merupakan jumlah variabel independen (X), dan "n" adalah jumlah responden atau sampel penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah variabel independen (k) adalah 2, dan jumlah sampel (n) adalah 20 responden. Dengan demikian, nilai ttabel sebesar 2,024. Karena nilai thitung (2,809) lebih besar dari t<sub>tabel</sub> (2,024), yang berarti Ha diterima.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/239 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 080 PANYABUNGAN 2024-12-04T07:05:16+00:00 Sangkot Rabiah Mardia sangkotrabiah2@gmail.com Parulian Siregar paruliansiregar@stain-madina.ac.id Junita Irawati junitairawati15@gmail.com <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">tipe snowball throwing</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 080 Panyabungan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis &amp; Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Siklus dalam penelitian memiliki 4 tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Subjek penelitian ini adalah kelas IV B SD Negeri 080 Panyabungan dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan, pada pembelajaran IPA tahun ajaran 2023/2024 dengan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran IPA materi Wujud Benda dan Perubahannya rata-rata ketuntasan pada siklus I sebesar 72,03 (68,75%), dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 25% sehingga menjadi 85 (93,75%). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan rata-rata ketuntasan sebesar 93% pada pembelajaran IPA materi wujud benda dan perubahannya.</span></span></p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/254 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA MELALUI PENDEKATAN MODEL ARCS DI KELAS IV SD NEGERI 111 PIDOLI DOLOK 2024-12-04T07:10:30+00:00 Siti Jabeda Siregar sitijabedah902@gmail.com Resdilla Pratiwi resdillapratiwi@gmail.com Parulian Siregar paruliansiregar@stain-madina.ac.id <p><em>This research aims to apply the ARCS model to students in class IV of SD Negeri 111 Pidoli Dolok and investigate whether the Indonesian language learning outcomes of these students have improved. This research uses the classroom action research (PTK) method. This study used a cycle design, cycle I and cycle II, with a population of 24 students from class IV. Observation and testing were the research instruments used. This research utilized qualitative descriptions, quantitative descriptions, and validity and reliability tests to analyze the data. The results of this research show that the ARCS model approach shows that students still found several problems in the first cycle, with an average score of 71.88% (fair), and then improved in the second cycle, with an average score of 95% (very good). . Based on students' learning results in the first cycle, they obtained a classical completeness score of 71,88%, and in the second cycle, they obtained a completeness score of 92,86%. Therefore, we can conclude that the implemented ARCS model approach effectively enhances student learning outcomes.</em></p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/282 PERAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MEMBINA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU 2024-12-05T04:54:15+00:00 Agus Faisal Asyha agusfaisalasyha@radenintan.ac.id Dedi Gunawan Saputra dedigunawansaputra@unm.ac.id Nining Huriati huriatinining@gmail.com Rasimin rasimin@uinsalatiga.ac.id MS Viktor Purhanudin viktorpurhanudin@uinsalatiga.ac.id Rossa Ramadhona rossa.ramadhona99@gmail.com <p>This study aims to analyze the role of school supervisors in fostering teachers' pedagogical competence, which includes the ability to design, implement and evaluate learning effectively. Pedagogical competence is one of the main competencies that teachers must have to improve the quality of education. The research method used is a qualitative approach with interview, observation and document analysis techniques. The results showed that school supervisors play a significant role in fostering teachers' pedagogical competence through academic supervision, mentoring and ongoing training. In addition, school supervisors also assist teachers in identifying student learning needs and designing innovative learning strategies. The constraints faced are lack of time and resources, but these can be overcome through good coordination between supervisors, principals and teachers. This study recommends strengthening the role of supervisors through intensive training and providing adequate facilities.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/280 PERAN LATAR BELAKANG PENELITIAN DALAM MENGEMBANGKAN KERANGKA TEORITIS KAJIAN LITERATUR 2024-12-06T04:54:58+00:00 Risna Fitriyana Fitriyanarisna@gmail.com Mohamad Muspawi mohamad.muspawi@unja.ac.id <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran latar belakang penelitian dalam pengembangan kerangka teoritis melalui kajian literatur. Metodologi yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, mengumpulkan dan menganalisis informasi dari karya tulis ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang penelitian memberikan konteks yang penting dalam memahami masalah yang diteliti dan membantu peneliti dalam memilih teori yang relevan. Kajian literatur yang mendalam memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi teori-teori utama dan variabel yang relevan, serta menyusun kerangka teoritis yang koheren dan analitis. Namun, tantangan utama yang dihadapi termasuk kesulitan dalam menghubungkan latar belakang dengan teori yang relevan dan penggunaan referensi yang akurat. Identifikasi kesenjangan penelitian melalui kajian literatur menjadi kunci untuk mengatasi kesulitan ini dan memastikan kerangka teoritis yang dibangun dapat menjelaskan fenomena dengan lebih baik. Kesimpulannya, pengembangan kerangka teoritis yang solid memerlukan integrasi yang baik antara latar belakang penelitian dan kajian literatur, serta penanganan terhadap kesulitan yang mungkin muncul</span></span></p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/281 JENIS-JENIS DATA DALAM ILMU PENDIDIKAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF 2024-12-06T05:00:00+00:00 Sutriyanti sutriyanti35@gmail.com Mohamad Muspawi mohamad.muspawi@unja.ac.id <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan data dalam penelitian pendidikan, baik data kualitatif maupun kuantitatif, untuk menghasilkan wawasan yang komprehensif. Data kualitatif memberikan pemahaman mendalam tentang konteks sosial dan pengalaman individu, sedangkan data kuantitatif memungkinkan analisis statistik yang objektif dan generalisasi hasil penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif serta studi pustaka (library research), yang mengkaji literatur terkait peran data dalam penelitian pendidikan. Penelitian ini menganalisis jenis-jenis data, perbedaan karakteristik antara data kualitatif dan kuantitatif, serta penerapannya dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis data saling melengkapi dalam memberikan gambaran komprehensif terhadap fenomena pendidikan. Data kualitatif berguna untuk memahami pengalaman subjektif peserta didik, sedangkan data kuantitatif membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola yang lebih luas. Dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut, pengambil keputusan dapat membuat kebijakan yang lebih inklusif, berbasis bukti, dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Kesimpulannya, integrasi data kualitatif dan kuantitatif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.</span></span></p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/284 TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN 2024-12-21T23:28:16+00:00 Ananda Maha Putri anandamahaputri@gmail.com Tri Velyna velynatri@gmail.com <p>Mahasiswa akan berhasil dalam studinya apabila dapat menyelesaikan studi hingga lulus. Ujian skripsi sebagai salah satu proses yang menentukan kelulusan sangat penting bagi mahasiswa strata satu (S1). Pada ujian skripsi ini, mahasiswa tingkat akhir harus mempertanggungjawabkan dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dituangkan ke dalam skripsi. Bayangan mengenai proses ujian dan berbagai pertanyaan sulit yang harus dijawab selama ujian mengakibatkan tidak sedikit mahasiswa mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi. Tingginya kecemasan mahasiswa terwujud dalam keyakinan yang dimiliki akan ketidaksanggupan dirinya untuk dapat menghadapi ujian skripsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa tinggi tingkat kecemasan mahasiswa dalam mengikuti ujian skripsi. Perbedaan tingkat kecemasan mahasiswa dalam mengikuti ujian skripsi ditinjau dari jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Melihat seberapa tinggi tingkat kecemasan yang dialamii oleh mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan, agar bisa membantu mengatasi kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam mengikuti ujian skripsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif jenis deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah mahasiswaUniversita Putra Indonesia YPTK Padang. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 200 mahasiswa tingkat akhir yang memprogram mata kuliah skripsi.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/285 PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II MENGGUNAKAN METODE READING ALOUD SD NEGERI 027/III LOLO KECIL 2024-12-10T06:01:24+00:00 Silvia Meirisa meirisasilvia257@gmail.com Andam Yulianti andamyulianti@gmail.com Ariska Srinikasari ariskasrinikasari@gmail.com Satya Anggi Permana satyapermana2202@gmail.com <p>Penelitian ini berawal dari banyaknya peserta didik kelas II yang tidak mampu membaca mengakibatkan kurangnya minat belajar peserta didik kelas II tentang isi dari cerita pendek. Inilah yang mendasari saya untuk membentuk penelitian bagaimanakah menaikkan yang akan terjadi pembelajaran walaupun menggunakan waktu pertemuan yang singkat. Jadi saya ambil judul ”Peningkatan Kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran Bahasa Indosesia kelas II dengan menggunakan <em>metode Reading Aloud</em> di SD Negeri 027/III Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci”. selesainya dilakukan pembelajaran dengan penggunaan metode <em>reading aloud</em> tersebut didapatlah akibat dimana peserta didik lebih mampu memahami teks cerita dari pada sebelumnya serta berarti pula metode tadi mampu digunakan pada pembelajaran peserta didik dalam memahami teks &nbsp;cerita. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas II SD Negeri 027/III Lolo Kecil.&nbsp; Data penelitian diperoleh melalui pencatatan lapangan, observasi, dan evaluasi (tes). Hasil belajar setiap siklus yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dari evaluasi tindakan, dapat dilihat dari peningkatan rata-rata awal prasiklus sebesar 65,1, setelah dilaksanakan siklus I meningkat dengan rata-rata nilai peserta didik sebesar 74,8, dan hasil rata-rata pelaksanaan siklus II meningkat secara signifikan menjadi 83,4. Disimpulkan penelitian ini menggunakan <em>metode Reading Aloud</em> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahaasa Indonesia.</p> 2024-12-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/292 PENTINGNYA MINDFULNESS UNTUK MENGATASI STRES PADA SISWA DI SEKOLAH DENGAN SISTEM BOARDING SCHOOL 2024-12-11T02:44:30+00:00 Eva Palupi evapalupi@uinsalatiga.ac.id <p>Stress is a common challenge experienced by students, especially in a boarding school environment with high academic and social pressures. This study aims to examine the importance of mindfulness as an approach to cope with stress in boarding school students. Mindfulness, which refers to full awareness of the present moment without judgment, can help students manage emotions and improve psychological well-being. This study used a literature review approach and collected data from various relevant studies. The results showed that mindfulness practice significantly reduced stress levels by increasing students' ability to deal with pressure more adaptively. In addition, mindfulness was shown to improve concentration, self-control, and more positive social relationships. The implementation of mindfulness in the form of training programs in boarding schools is recommended to support students' mental health. Thus, mindfulness is not only relevant as an intervention to reduce stress, but also as a strategy to build a more supportive learning environment.</p> 2024-12-11T02:44:30+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/291 ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) PADA KURIKULUM MERDEKA 2024-12-11T02:47:30+00:00 Favian Avila Syahmi favianavila80@gmail.com Bachtiar Sjaiful Bachri bachtiarbachri@unesa.ac.id Lamijan Hadi Susarno lamijansusarno@unesa.ac.id <p>Artikel ini membahas tentang penerapan model pembelajaran yaitu <em>Project Based Learning</em> (PBL) dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis 15 artikel yang dipilih dari 30 artikel yang terkait yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2024. Hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa model <em>Project Based Learning</em> dapat meningkatkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi pada berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. <em>Project Based Learning</em> juga terbukti relevan dalam membangun dalam membangun karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, meningkatkan keterampilan komunikasi matematis, dan mengurangi <em>learning loss</em> akibat tantangan pembelajaran. Implementasi <em>Project Based Learning</em> yang berpusat pada siswa memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata dengan menyelesaikan proyek yang bermakna, sehingga menghasilkan produk yang relevan. Kesimpulannya, <em>Project Based Learning</em> efektif dalam mendukung fleksibilitaws Kurikulum Merdeka, baik bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran maupun bagi siswa sebagai pembelajar mandiri.</p> 2024-12-11T02:47:30+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/287 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 DI SEKOLAH DASAR 2024-12-11T03:39:28+00:00 Sekar Arum Sari arumrahmadiant2@gmail.com Nur Azmi Alwi nurazmialwi@fip.unp.ac.id <p>Penggunaan alat bantu belajar memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah. Alat bantu belajar dapat membangkitkan semangat belajar, sehingga proses mengajar menjadi lebih menarik. Kemajuan teknologi saat ini menjadi faktor penting dalam menciptakan inovasi pembelajaran, terutama alat bantu belajar berbasis multimedia. Alat bantu belajar berbasis multimedia interaktif adalah alat yang menggabungkan teks, animasi, grafik, video, dan suara. Penggunaan alat bantu belajar berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar, tentunya dengan menyesuaikan karakteristik gaya belajar peserta didik yang meliputi visual, pendengaran, dan gerakan. Penelitian ini mengkaji pengembangan media pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis multimedia interaktif dengan menggunakan Macromedia Flash 8 di tingkat sekolah dasar. Media interaktif ini dirancang untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar peserta didik. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi literatur mengindikasi bahwa media pembelajaran interaktif yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dan efektivitas belajar. Hasil uji coba yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar yang signifikan pada peserta didik yang menggunakan media interaktif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, disarankan agar institusi pendidikan menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Indonesia di tingkat dasar. Hasil studi literatur ini menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran di SD dinilai efektif ditinjau dari hasil belajar peserta didik yang meningkat sesuai dengan karakteristik motivasi peserta didik.</p> 2024-12-11T03:21:15+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/288 PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR LITERASI DIGITAL BERBASIS GAME EDUKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA KELAS 2 SD 2024-12-11T03:40:49+00:00 Meilisa meilisacantik18@gmail.com Nur Azmi Alwi nurazmialwi@fip.unp.ac.id <p>This research aims to develop digital literacy learning media based on educational games to increase reading interest in grade 2 elementary school students. This media was designed using the Constructs 2 application, by integrating Strengthening Character Education (PPK) values ​​such as religious, nationalist, independent, integrity and mutual cooperation. The development process follows a research and development model that produces valid, innovative, flexible and efficient products. This educational game is designed to maximize student interaction with learning through a fun, interactive and meaningful learning experience. The research results show that this learning media is able to increase students' interest in reading as well as train superior characters that are relevant to the demands of the era of globalization.</p> 2024-12-11T03:26:05+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/290 PEMANFAATAN MEDIA GAME EDUKASI WORDWALL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR 2024-12-11T03:46:14+00:00 Ainun Nisa' nisaainun2002@gmail.com Nur Azmi Alwi nurazmialwi@fip.unp.ac.id <p>Artikel ini membahas penggunaan media game edukasi Wordwall sebagai alat pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Wordwall menyediakan berbagai jenis permainan interaktif yang dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Dengan pemanfaatan media ini, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif, membantu siswa memahami konsep bahasa dengan lebih baik. Penelitian ini mengadopsi metode literature review untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Wordwall memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa, serta menciptakan atmosfer belajar yang positif. Penerapan media pembelajaran berbasis game seperti Wordwall diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan.</p> 2024-12-11T03:31:16+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/286 ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA KARATE PADA ATLET DOJO INKANAS KABUPATEN KERINCI 2024-12-11T06:38:41+00:00 Romiya Heliza romiyaheliza19@gmail.com1 Inggar Maizan maizaninggar8@gmail.com <p>Pembinaan prestasi olahraga terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan antara lain meliputi tujuan pembinaan yang &nbsp;jelas, program latihan yang sistematis, materi dan metode latihan yang tepat, serta evaluasi yang bisa mengukur keberhasilan proses pembinaan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan prestasi olahraga karate pada atlet Dojo Inkanas Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian yang digunakan Metode penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan analisis pembinaan prestasi olahraga karate pada atlet Dojo Inkanas Kabupaten Kerinci dari aspek dari keseluruhan aspek dikatagorikan cukup dengan persentase jawaban 68%.</p> 2024-12-11T06:38:41+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/293 THE ROLE OF TECHNOLOGY IN ENHANCING ENGLISH SPEAKING SKILLS A LITERATURE OVERVIEW 2024-12-12T04:46:18+00:00 Yohanis Tarukallo yohanistarukallo7@gmail.com Wira Jaya Hartono wira.jh@lecturer.stmikdharmapalariau.ac.id Irsan Bertinus Tondowala irsantondowala01@gmail.com Deni Melyati dmelyati@gmail.com Mohammad Iskandar Dzulkurnain dzoel.is.kandar@upy.ac.id Mike Nurmalia Sari mikenurmalia@gmail.com <p>This literature review explores the role of technology in enhancing English speaking skills, focusing on how various technological tools such as gamification, speech recognition, and online collaboration align with the principles of Communicative Language Teaching (CLT). The review discusses the effectiveness of these tools in improving fluency, accuracy, and confidence in English language learners, while also addressing the challenges faced by both learners and educators in integrating technology into speaking-focused instruction. Furthermore, it examines how these technologies support the core CLT principle of authentic communication. The review concludes with a discussion of the pedagogical implications and future directions for the integration of technology in English speaking instruction, highlighting the importance of balancing technology use with traditional communicative practices for optimal learner outcomes.</p> 2024-12-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/294 USING KAHOOT AS EVALUATION MEDIA SCIENCE LEARNING DURING THE PANDEMIC COVID-19 2024-12-13T09:47:54+00:00 Puspa Cantika Riana puspacntkaryna@gmail.com Kiki Fatmawati kiki.patmawati259@guru.smp.belajar.id Ahmad Maghfur a.maghfur90@gmail.com Nurpaizah nurpaizah980@gmail.com <p>In this era of the Covid-19 pandemic, learning activities have to be carried out from home. Due to network limitations, student interest in doing assignments is low. Thus, teachers tend to ignore the assessment of learning outcomes during the pandemic. Whereas assessing learning outcomes is very important to do, one of which is a daily test which aims to determine the extent to which students understand the lesson.&nbsp; For this reason, it is necessary to present an innovation in the field of education, especially in the evaluation process. Especially with the current situation where the level of technology is already high and on average each student already has a Smartphone. Therefore, there is a need for learning innovation by utilizing technology, namely the Kahoot application. This study aims to determine student learning outcomes in science subjects using Kahoot media. The research method used is applied research, namely by implementing the Kahoot application in science learning for online assessment. The data collection method used is a questionnaire. Quantitative data collection was obtained by closed questions. Questionnaires were given after students did daily tests using Kahoot which was oriented to science learning. The daily test consists of 10 multiple choice questions. Based on the results of daily tests, 15 students answered 9 questions correctly, as many as 3 students, 8 questions correctly as many as 6 students, 7 questions correctly as many as 4 students and 2 students answered 6 questions correctly. Based on the students' perception, the use of Kahoot is very interesting and motivates them to remember what they have learned.</p> 2024-12-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/313 PENERAPAN MEDIA KOMIK PEMBELAJARAN DALAM MEMBANGUN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI KELAS IV SDN 8 MAMBORO 2024-12-16T09:27:03+00:00 Steiffan Ovaldo Nyolo Nyolo stefannyolonyolo@gmail.com Nashrullah nashrullahpettalolo@gmail.com Redna djred2525@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan komik sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Di era digital, pentingnya minat baca dalam pendidikan semakin ditekankan, sehingga pemanfaatan media yang menarik dan relevan sangat diperlukan. Komik, yang menggabungkan teks dan gambar, dapat menarik perhatian siswa dan memudahkan pemahaman materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan menilai dampak penggunaan komik terhadap minat baca siswa yang diikuti keterampilan membaca dan pemahaman. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan komik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik meningkatkan minat baca dan pemahaman materi siswa. Komik memberikan gambaran visual yang jelas, membantu siswa memahami konsep abstrak, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu, pembelajaran dengan komik mendorong partisipasi aktif dalam diskusi kelas, meningkatkan keterampilan berbicara dan berpikir kritis.Temuan ini diharapkan memberikan pandangan berharga bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif, sekaligus membangun minat baca siswa di sekolah dasar.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/321 KONTRIBUSI PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA DI SMP NEGERI 3 PARIAMAN 2024-12-19T04:18:38+00:00 Robiyatul Adawiyah robiyatuladawiyah0908@gmail.com Zulfani Sesmiarni zulfanisesmiarni@gmail.com Wedra Aprison wedraaaprison@uinbukittinggi.ac.id Supratman Zakir supratman@uinbukittinggi.ac.id Hari Antoni Musril hariantonimusril@uinbukittinggi.ac.id <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi saat ini. Oleh karena itu, siswa selalu menggunakan internet. Penggunaan internet dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena masalah ini, penulis memilih judul "Kontribusi penggunaan internet terhadap hasil belajar siswa" pada mata pelajaran Informatika. Penulis menggunakan metode penelitian korelasional. Penelitianonal korelasi mencari tahu bagaimana suatu variabel berhubungan dengan yang lain. Hal ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Studi ini akan menyelidiki bagaimana internet mempengaruhi hasil belajar siswa di mata pelajaran Informatika kelas VIII di SMPN 3 Pariaman. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis nilai yang diperoleh yaitu 0,978 lebih besar dari r tabel (0,344) maka dapat disimpulkan bahwa adanya kontribusi yang positif dan signifikansi antara penggunaan Internet dengan hasil belajar siswa. Artinya ada kontribusi yang positif antara penggunaan Internet terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat menerima hipotesis yang menyatakan “ada kontribusi yang positif antara penggunaan Internet dengan hasil belajar siswa”.</span></span></p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/323 PERAN GURU MENGASAH POLA PIKIR KRITIS MELALUI METODE DISKUSI DAN TANYA JAWAB SISWA KELAS 3A DI SDN 08 MAMBORO 2024-12-19T04:23:22+00:00 Wahyu Cahyani ydensik@gmail.com Redna djred2525@gmail.com <p>This study aims to explain the importance of the teacher's role in developing students' critical thinking skills through the discussion and question-and-answer method. The main subjects of this study were 19 third-grade students of class IIIA at SDN 08 Mamboro. This Classroom Action Research adopted the John Elliott model, where each cycle consisted of four main activities: planning, implementation, observation, and reflection, conducted over two cycles. Data collection techniques involved observation and interviews, while data analysis was carried out using a descriptive qualitative-quantitative approach. Quantitative analysis was used to determine the improvement in results through percentages. The findings showed that in the first cycle, student participation was still low (31.58%) due to a lack of understanding of the material and low self-confidence. A significant improvement in the second cycle (73.68%) demonstrated that guided discussions and structured question-and-answer sessions are effective in enhancing critical thinking skills. This proves that fostering critical thinking skills in students can prepare them to face higher-order thinking challenges and is relevant for implementation across various learning contexts.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/324 PERAN DAN FUNGSI GURU PROFESIONAL MENURUT PERSPEKTIF AL QUR’AN 2024-12-20T07:02:38+00:00 Salma Adilah salmaadillah60@gmail.com Gustia Rahmat gustiarahmat40280@gmail.com Salma Fadhilah Hanun salmafadhulahhanun@gmail.com Yelfi Dewi S yelfidewi@uinbukittinggi.ac.id <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana defenisi guru profesional menurut al-qur'an; 2) Bagaimana kompetensi guru profesional dilihat menurut al-qur'an. dimana guru profesional adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik yang bertugas untuk mendidik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik baik potensi afektif, kognitif, dan psikomotorik. Secaraetimologi kata profesiberasaldari kata profesien yang artinyapandai, cakap,dan piawai. Secara etimologis, kata profesi dapat diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang ahli atas dasar pengakuan dari orang lain yang disertai dengan bukti riel (nyata) bahwa orang yang melakukan pekerjaan tersebut harus benar-benar mampu melakukan pekerjaan yang memang sudah menjadi keahliannya. Guru frofesinal menurut al-qur'an ialah memiliki sikap atau tingkah laku diantaranya, memelihara kekayaan ilmu, bersifat zuhud, tidak menjadikan ilmunya sebagai alat untuk mencapai kedudukan, harta, atau kebanggan atas orang lain, memelihara akhlak yang mulia selalu belajar dan tidak merasa malu untuk menerima ilmu dari orang yang lebih rendah darinya. serupa dijelaskan Dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat 159: ayat tersebut juga bisa dijadikan sebagai bangunan pola bagi para pendidik dalam upaya memenuhi tingkat keprofesionalanya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span></span></span></span></p> 2024-12-20T06:56:45+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/330 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENCIPTAAN KARYA SENI MUSIK LEGENDA SATISA SEBAGAI WARISAN BUDAYA MASYARAKAT KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 2024-12-21T21:59:30+00:00 Aan Febri Aanfebri843@gmail.com Zulkarnain Mistortoify zul@isi-ska.ac.id <p>Karya yang berjudul Legenda Satisa merupakan kajian metode penciptaan komposisi musik yang berangkat dari kesenian Tradisional Tari Kain Kromong, terletak di Daerah Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin. Pengkarya menggunakan pendekatan konsep Musik_Programa untuk menginterpretasikan cerita dari seseorang bernama Satisa yang diyakini masyarakat setempat sebagai orang pertama kali yang menginspirasi terciptanya Tari Kain Kromong. Secara keseluruhan cerita- cerita tersebut akan dirangkai dan disusun kembali oleh pengkarya sebagai ide Ekstra-Musikal. Komposisi musik ini menggunakan struktur bentuk 2 bagian (2<sup>nd</sup> Movement) dalam formasi kelompok Orkestra. Secara musikal, penggarapan yang dilakukan oleh pengkarya yaitu berpijak pada bentuk musikal dari pola melodi Musik Kromong untuk mencari karakter yang ada pada Musik Kromong seperti: Warna Bunyi (Timbre) – Jarak Nada (Interval) – Susunan Nada (Scale). Dimana keseluruhan aspek musikal tersebut akan garap dengan berbagai pertimbangan teknik komposi, seperti: teknik Orkestrasi dan Instrumentasi.</p> 2024-12-21T21:35:53+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/334 IMPROVING SIMPLE CONVERSATION ABILITY IN LEARNING INDONESIAN LANGUAGE IN CLASS II THROUGH THE USE OF WORD CARDS AT SD INPRES BUMI SAGU 2024-12-21T21:36:26+00:00 Muh Rizal muh62.rizal@gmail.com Ni Gusti Nyoman Sriayuni gustisriayu1807@gmail.com Sin Dinayanti Laudea sindilaude@gmail.com <p>This study aims to improve the simple conversation skills of class IIA students of SD Inpres Bumi Sagu through word card media in learning. The study was conducted using a classroom action research (CAR) method consisting of two cycles. Data were collected through observation and interviews, then analyzed descriptively to measure the improvement of students' simple conversation skills. Data collection was carried out by analyzing qualitative and quantitative data from observation sheets and interviews during the learning process. The success indicators were set with a target of 80% completion. The results showed that there was a significant increase in all indicators after the application of word card media. The average value of students' simple conversation skills increased from 53% in the pre-cycle stage to 71% in cycle I, and reached 90% in cycle II. This increase shows that word card media can improve and enhance various aspects of students' conversation/speaking skills, especially in terms of clarity of articulation, fluency of speech, and understanding of the response of the interlocutor. Based on these findings, it is recommended that word card media be used more often in language learning to improve students' speaking skills. In addition, continuous practice and providing constructive feedback are essential to maximize learning outcomes.</p> 2024-12-21T21:36:25+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/332 IMPROVING STUDENTS' VOCABULARY MASTERY OF CLASS IIA THROUGH THE USE OF INTERACTIVE LEARNING MEDIA WORDWALL AT SD INPRES BUMI SAGU 2024-12-21T21:39:02+00:00 Muh Rizal muh62.rizal@gmail.com Ni Kadek Devy Rafika devirafika96@gmail.com Sin Dinayanti Laudea sindilaudea@gmail.com <p>The This research was conducted at SD Inpres Bumi Sagu, motivated by the problem of low vocabulary mastery among IIA grade students. This study aims to: (1) describe the use of Wordwall interactive learning media in Class IIA, (2) describe the improvement of vocabulary mastery of Grade IIA students, and (3) examine the effect of Wordwall interactive learning media in improving vocabulary mastery of Grade IIA students. This study used a Classroom Action Research (CAR) approach with the Kemmis and McTaggart model. The research subjects were 30 students of class IIA SD Inpres Bumi Sagu. Data were collected through observation, tests, and documentation, then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The results showed (1) the use of Wordwall interactive learning media in class IIA went very well, with significant improvements from cycle I to cycle II, (2) the vocabulary mastery of IIA grade students showed significant improvement after the use of Wordwall media, (3) there was a positive effect of Wordwall interactive learning media in improving vocabulary mastery of IIA grade students, as evidenced by an increase in average scores and percentage of student learning completeness.</p> 2024-12-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/331 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS 2 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI MEDIA INTERAKTIF DI SD INPRES BUMI SAGU 2024-12-21T21:41:08+00:00 Muh Rizal muh62.rizal@gmail.com Ni Kadek Sri Mertasari srimertasari9@gmail.com Sin Dinayanti Laudea sindilaude@gmail.com <p>Research This research aims to improve the learning motivation of second-grade students in Pancasila Education learning through the application of Interactive media. This research uses the Classroom Action Research (CAR) method which is implemented in two cycles, where each cycle includes the planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects of the research were second-grade students of SD Inpres Bumi Sagu. Data were collected through observation and interviews, then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The indicator of the success of this research is the achievement of high learning motivation in 80% of students. The results of the study showed that the use of interactive media significantly increased students' learning motivation. At the pre-cycle stage, the average student learning motivation only reached 47%. After the application of digital technology media in Cycle I, the average motivation increased to 71%. Further improvements were seen in Cycle II, with an average learning motivation reaching 91%. Each indicator of motivation, including active involvement in learning, passion and desire to learn, response to feedback, persistence in completing tasks, and enthusiasm for the material, showed a consistent increase from the pre-cycle to Cycle II. In conclusion, the application of interesting and innovative interactive media has proven to be effective in increasing students' learning motivation in Pancasila Education learning. This study recommends teachers to use interactive media more often in teaching and learning activities, as well as school support to provide adequate facilities. Further research is recommended to explore the long-term impact of interactive media use on student learning achievement.</p> 2024-12-21T21:41:08+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/333 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SELF-MANAGEMENT SISWA KELAS IV SD INPRES BUMI SAGU PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA 2024-12-21T21:43:17+00:00 Muh Rizal muh62.rizal@gmail.com Naurah Destri Yulandari Naurahdestriyulandari@gmail.com Sin Dinayanti Laude sindilaudea@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan <em>self-management</em> (manajemen diri) siswa kelas IV SD Inpres Bumi Sagu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan metode <em>Group Investigation</em>. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Bumi Sagu yang berjumlah 25 orang. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah tercapainya kemampuan <em>self-management</em> yang baik pada 80% siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode <em>Group Investigation </em>dan penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan <em>self-management</em> siswa. Pada tahap prasiklus, hanya sekitar 50% siswa yang menunjukkan kemampuan <em>self-management</em> yang baik. Setelah penerapan metode <em>Grup</em> <em>Investigasi</em> pada Siklus I, sekitar 70% siswa menunjukkan peningkatan kemampuan manajemen mandiri. Peningkatan lebih lanjut terjadi pada Siklus II, dengan 80% siswa mencapai kemampuan manajemen mandiri yang baik. Setiap indikator <em>self-management</em>, seperti tugas perencanaan, pengorganisasian, kolaborasi, serta evaluasi diri, menunjukkan perkembangan yang signifikan dari prasiklus ke Siklus II. Kesimpulannya, penerapan metode <em>Group Investigation</em> terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan <em>self-management</em> siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan agar guru menggunakan metode <em>Group Investigation</em> sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan kemampuan manajemen mandiri siswa, serta memberikan dukungan yang lebih dalam proses kolaborasi kelompok. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi dampak penerapan metode ini pada aspek pembelajaran lainnya.</p> 2024-12-21T21:43:17+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/337 INTEGRASI MUSIK DALAM PENDIDIKAN SOSIAL CARA BARU UNTUK MENINGKATKAN EMPATI DAN KESADARAN SOSIAL 2024-12-21T21:45:08+00:00 Rasimin rasimin@uinsalatiga.ac.id MS Viktor Purhanudin viktorpurhanudin@iainsalatiga.ac.id Rifky Fandanu 3fandanurifky@gmail.com Baroroh Barir barorohbarir5@gmail.com Al Ikhlas alikhlas752@gmail.com Ali Ramatni aliramatni29@gmail.com <p>Social education plays an important role in shaping individuals who care about the social environment and humanity. However, conventional approaches often lack the ability to capture students' attention and build deep emotional engagement. This research explores the potential of music integration as an innovative tool in social education to enhance empathy and social awareness. Music has the unique ability to bridge cultural differences, stimulate emotions, and encourage deep reflection on social issues. In this study, qualitative methods were used to analyze the impact of music on students' understanding of social themes, such as social justice, diversity and solidarity. The study involved observations, interviews, and analysis of the experiences of students who participated in music-based learning programs in several secondary schools. The results showed that music not only enriched the learning process, but also significantly improved students' ability to feel empathy for others and understand complex social issues. Thus, music integration in social education can be a transformative approach to creating a more socially sensitive, caring and responsible generation.</p> 2024-12-21T21:45:08+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/329 IMPROVING STUDENTS DRAMA TEXT WRITING SKILLS USING THE PROJECT BASED LEARNING (PJBL) MODEL IN CLASS XI I AT SMAN 4 PALU 2024-12-21T23:08:04+00:00 Arifah Washfah ppg.arifahwashfah00030@program.belajar.id Sitti Harisah sittiharisah39@gmail.com Maylani Br. Hotang maylanibrhotang@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks drama siswa kelas XI I SMAN 4 Palu dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Model <em>Project Based Learning</em> membantu siswa memahami konsep penulisan teks drama melalui pendekatan berbasis proyek yang melibatkan eksplorasi, kerja sama, serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika model <em>Porject Based Learning</em> digunakan, keterampilan siswa dalam menulis teks drama meningkat secara signifikan. Pada siklus I, rata-rata nilai keterampilan menulis siswa adalah 72, dengan beberapa masalah seperti kesulitan dalam menyusun struktur dialog yang sesuai. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, rata-rata skor meningkat menjadi 85, dengan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran sebesar 90%. Peningkatan ini didukung oleh respons positif siswa terhadap pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kehidupan nyata. Menurut penelitian ini, <em>Project Based Learning </em>&nbsp;adalah model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks drama serta meningkatkan motivasi dan partisipasi dalam proses peembelajaran.Oleh karena itu, model ini disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran keterampilan menulis lainnya.</p> 2024-12-21T23:08:03+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/336 IMPROVING THE ABILITY TO WRITE DESCRIPTION TEXT USING TOPIC CARD MEDIA FOR CLASS VII STUDENTS AT SMP NEGERI 6 PALU 2024-12-21T23:11:42+00:00 Ni Gst Ayu Pt Sintya Dewi ppg.nidewi01530@program.belajar.id Ida Nur’aeni idanuraeni39@gmail.com Wayan Sutarmi wayansutarmi@gmail.com <p>This research aims to improve the ability to write descriptive text using topic card learning media for class VII Andalan SMP Negeri 6 Palu students. This research was carried out in two cycles involving an assessment of the results of observing images, the suitability of the text structure and the results of creative use of vocabulary. Topic card media helps students organize ideas and information in a structured manner so that it helps them write good descriptive texts. This type of research is Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis and McTaggart model which consists of four stages of planning, implementation, observation and reflection. The data obtained in this research was through written tests, observations and interviews. The research results show that the use of topic cards can improve students' abilities, which is aimed at increasing the average from cycle I to cycle II. Topic cards can also increase students' interest and desire to learn to write. This research makes a significant contribution to the development of Indonesian language learning. This research recommends the use of topic card media as an innovative learning alternative.</p> 2024-12-21T23:11:41+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/335 ENHANCING STUDENTS' LEARNING INTEREST THROUGH THE WORDWALL EDUCATIONAL GAME IN MATHEMATICS AT SDN 1 TATURA PALU 2024-12-21T23:13:32+00:00 Rezki ekirezki08@gmail.com Herawati herawati39@gmail.com Tri Santoso trisantoso@gmail.com <p>Minat belajar peserta didik merupakan faktor penting dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan Minat belajar peserta didik adalah dengan menggunakan game edukasi wordwall dalam pembelajaran. Game edukasi wordwall dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik dalam belajar. Game edukasi Wordwall dapat meningkatkan Minat belajar peserta didik. Jurnal ini dimulai dengan membahas definisi dan manfaat game edukasi. Hasil yang didapatkan yaitu pada siklus 1 (sebelum penggunaan game edukasi wordwall) diperoleh rata-rata pada minat belajar peserta didik sebesar 47 dan masuk pada kategori kurang, untuk prestasi akademik diperoleh rata-rata sebesar 44 dan respon peserta didik sebesar 50 masuk pada kategori kurang. Siklus 2 dan 3 (setelah penggunaan game edukasi wordwall) minat peserta didik berturut turut sebesar 72 dan 89, prestasi akademik berturut turut diangka 70 dan 88 dan respon peserta didik berturut turut sebesar 75 dan 91. Hal ersebut membuat peserta didik di SDN1 Tatura Palu kelas VB memiliki peningkatan minat belajar yang baik dalam pembelajaran.</p> 2024-12-21T23:13:32+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/345 PEMANFAATAN PLATFORM PEMBELAJARAN ONLINE INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM KURIKULUM MERDEKA 2024-12-24T22:50:06+00:00 Ni Wayan Meniasih meniasih1902@gmail.com Achmad Ramadhan achmadramadhan304@gmail.com Oktarafikayanti oktarafikayanti20@guru.sd.belajar.id <p>This study aims to analyze the effect of using interactive online learning platforms to improve the learning motivation of fifth-grade students at SDN 22 Palu. This research employs a Classroom Action Research (CAR) method with two cycles, involving 27 students. The platforms used are Wordwall, Educaply, and Spinter, which were applied to enhance student engagement, interest, enthusiasm, and satisfaction with the learning process. The results show a significant increase in student engagement, from 55% in the first cycle to 85% in the second cycle. Additionally, students' interest and curiosity also increased, along with higher enthusiasm and satisfaction with this technology-based learning. In conclusion, the use of interactive online learning media significantly improves students' learning motivation. This study suggests that teachers should optimize the use of technology in education to improve student learning outcomes.</p> 2024-12-24T22:50:06+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/346 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SDN MODEL TERPADU MADANI PALU MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN CACAH SAMPAI 100 MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) 2024-12-24T22:52:18+00:00 Ni Ketut Yuniasti ketutyuniasti@gmail.com Astija astija@gmail.com Paul Rumondor paulrumondor@gmail.com <p>This study aims to improve students' learning interest through the implementation of the Teaching at the Right Level (TaRL) Approach in mathematics learning on the material of arithmetic operations of dividing whole numbers up to 100 in class III of SDN Model Terpadu Madani Palu. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method which is implemented in two cycles, each consisting of the planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects of this study were 30 students in class III. Data were collected through observation, tests, and documentation, then analyzed descriptively to see the increase in students' learning interest. The indicator of success in this study was the achievement of 80% of students who had a high interest in learning. The results showed that the implementation of TaRL significantly increased students' learning interest, which was marked by an increase in the percentage of achievement from 40% in the pre-cycle, 78.75% in Cycle I, and 90% in Cycle II. These findings indicate that a learning approach that is adjusted to students' ability levels can increase students' motivation and involvement in the learning process. Thus, it is recommended that TaRL be integrated more widely in learning to support the improvement of students' learning interest and their academic results.</p> 2024-12-24T22:52:18+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/348 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS III SD INPRES 3 TONDO 2024-12-24T22:54:24+00:00 Dini Madriani Dinimadriani2305@gmail.com Sri Mulyani srimulyani39@gmail.com Salmawati salmawati@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas III di SD Inpres Tondo melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa kelas III SD Inpres 3 Tondo. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPAS. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, sementara analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif dengan membandingkan persentase hasil belajar IPAS pada tahap pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem-Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS. Pada tahap pra-siklus, hanya 9 siswa (45%) yang mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 11 siswa (55%), dan pada siklus II bertambah lagi menjadi 16 siswa (80%) yang tuntas. Penelitian ini dianggap berhasil karena memenuhi indikator kinerja, yaitu 80% siswa mencapai nilai KKM 70.</p> 2024-12-24T22:54:24+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/349 STUDENT PERCEPTIONS OF THE USE OF LEARNING VIDEOS AS LEARNING MEDIA IN CLASS TO INCREASE STUDENT LEARNING MOTIVATION 2024-12-25T04:09:15+00:00 Rezikna Reziknabote27@gmail.com Herawati herawati39@gmail.com Herlina herlina39@gmail.com <p>This research aims to determine students' perceptions of the use of instructional videos in classroom learning as alternative media for students at SD Negeri 1 Tatura Palu. The subjects of this research were 22 students in class 3B of SD Negeri 1 Tatura Palu. This type of research is a qualitative research method that describes the results of using learning videos. The instrument used to collect data was a questionnaire. The results of data analysis show that the use of learning videos in classroom learning provides positive perceptions for students. These results are also reinforced by students' perceptions that learning videos are very positive in class because they can increase students' learning motivation. Most students answered that learning videos motivated them to learn. The results of this research can be concluded that learning videos have a positive effect in increasing students' interest in learning.</p> 2024-12-24T22:56:49+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/352 PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN KARTU BERBASIS MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS VI DI SD NEGERI 1 TATURA 2024-12-24T22:59:34+00:00 Moh Fadil mohfadil372@gmail.com Mohammad Jamhari mohammadjamhari@gmail.com Ramayana ramayana@gmail.com <p>Kemampuan berinteraksi sosial siswa merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran, yang berpengaruh terhadap keberhasilan akademik dan pengembangan pribadi siswa. Di kelas VI SD Negeri 1 Tatura, keterampilan berinteraksi sosial siswa masih terbilang rendah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Salah satu pendekatan yang potensial adalah penerapan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantuan media permainan kartu <em>Make A Match</em> , yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih aktif berkolaborasi dan berkomunikasi dalam proses pembelajaran. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas VI SD Negeri 1 Tatura dalam pembelajaran IPAS melalui penerapan model PBL berbantuan media permainan kartu <em>Make A Match</em>. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kemampuan berinteraksi sosial siswa diukur melalui observasi terhadap lima indikator: percakapan, kerjasama, keterbukaan, empati, dan memberikan dukungan atau motivasi. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berinteraksi sosial siswa. Rata-rata kemampuan berinteraksi sosial siswa meningkat dari 51% pada prasiklus menjadi 77% pada siklus I, dan mencapai 91% pada siklus II. Peningkatan ini terlihat pada semua indikator, terutama pada aspek percakapan, kerjasama, dan keterbukaan. <strong>Kesimpulan:</strong> Penerapan model PBL berbantuan media permainan kartu Make A Match terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa. Penggunaan media permainan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam diskusi dan kolaborasi, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Disarankan agar model PBL dan media permainan edukatif ini digunakan secara berkelanjutan dan dikembangkan lebih lanjut dalam pembelajaran di mata pelajaran lainnya untuk memaksimalkan hasil interaksi sosial siswa</p> 2024-12-24T22:59:34+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/350 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENCIPTAAN MUSIK LANGENGITA ESTETIKA TEMBANG YANG DIBAWAKAN OLEH SINDEN KE DALAM MUSIK KARAWITAN TRADISI 2024-12-24T23:01:52+00:00 Sri Wahyuni sriwahyuni@gmail.com Peni Candra Rini penicandrarini@gmail.com <p>Kehidupan di dunia seni memanglah indah, menarik, menghibur, sebagai seorang seniman keinginan merespon peristiwa yang terjadi di sekitarnya adalah sebuah naluri. Oleh karena itu banyak karya seni yang diciptakan untuk menggambarkan, menilai, menyindir, dan mengkritisi apa yang ada di sekitarnya. Langengita sebagai objek judul dalam karya musik ini dengan menggunakan media suara sinden dan beberapa alat musik instrumen gamelan Jawa. Langengita adalah sebuah tembang Jawa yang indah. Fenomena pada karya ini yaitu hal yang terjadi pada seseorang pesinden, dengan berdasarkan pengalaman pengkarya yang berprofesi sebagai seorang pesinden. Pengalaman ini berdasarkan sudut pandang masyarakat yang memiliki dua sudut pandang sisi positif dan negatif. Rencana pada karya ini ialah wujud pengungkapan rasa apa yang sedang dialami pengkarya, ketika merasa sangat tidak dihargai, merasa dilecehkan, merasa direndahkan. Dari situlah akan timbul rasa pemberontakan atau rasa tidak terima akan hal itu, tujuan karya ini ialah mengangkat citra seorang pesinden Jawa agar tampak lebih elegan dan tidak dipandang remeh di kalangan masyarakat.</p> 2024-12-24T23:01:52+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/363 OPTIMALISASI KEBUGARAN MELALUI PENDEKATAN INOVATIF PJOK MENYONGSONG GENERASI SEHAT DAN AKTIF 2024-12-25T07:51:09+00:00 Suharti suharti@unipasby.ac.id Hendri Mulyadi hendrimulyadi999@gmail.com M. Torero Rigel Centeury torerorigel@unima.ac.id Moh. Ifkhal Sianto mohikhalsianto@gmail.com Yohanes Selvianus Tola Hans.tola@gmail.com Singgih Prastawa singgih.prastawa@unisri.ac.id <p>Physical Education, Sports and Health (PJOK) has a strategic role in shaping a healthy, active and productive generation. This article discusses innovative approaches in the implementation of PJOK as an effort to optimize students' physical fitness. The main focus of the research is the integration of interactive learning methods, the use of technology, and the adjustment of fitness programs according to individual needs. The results of the analysis show that innovative approaches, such as the use of fitness apps, project-based learning, and collaboration between schools and sports communities, are able to increase student participation, understanding of fitness concepts, and awareness of the importance of a healthy lifestyle. Thus, this approach is a strategic solution in addressing the challenge of low fitness levels of the younger generation. This article is expected to be a practical guide for educators and stakeholders in developing PJOK programs that are more relevant, effective, and oriented towards the formation of a healthy and active generation.</p> 2024-12-25T07:51:09+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/365 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS – GAMES - TOURNAMENTS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN BUNYI DI KELAS VIII SEMESTER II DI SMP NEGERI PERISAI KUTACANE 2024-12-25T07:53:35+00:00 Tri Astuti Mardiana Triastuti.mardiana@fkip.uisu.ac.id Maulida Ulfah maulidaulfa@gmail.com Indah Fitria Rahma indahfitria286@gmail.com Sheila Fitriana sheila.fitriana@fkip.uisu.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif Tipe TGT terhadap hasil belajar materi pokok Bunyi pada siswa kelas VIII SMP Negeri Prisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2008/2009. Untuk mendapatkan data tersebut diatas, maka populasi adalah semua siswa kelas VIII, sedangkan sebagai sampel diambil sebanyak 40 orang dan dibagi menjadi 2 kelas yaitu 20 orang&nbsp; sebagai kelompok VIII<sub>A</sub> yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan 20 orang sebagai kelompok VIII<sub>B</sub> yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini dengan eksperimen. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk objektif tes sebanyak 25 soal. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, hasil belajar fisika siswa pada materi pembahasan Bunyi meningkatkan dengan persentase peningkatan yang signifikan sebesar 27,49% dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen 74,2 dan kelas kontrol 58,2. Ada pengaruh yang signifikan pembelajaran model pembelajaran kooperatif Tipe TGT terhadap hasil belajar pada pokok pembahasan Bunyi dikelas VIII SMP Negeri Perisai Kutacane</p> 2024-12-25T07:53:34+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/367 MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (Pjbl) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS VI SD INPRES 6 LOLU PALU 2024-12-25T07:56:17+00:00 Dian Natasia diannatasyatamuuu@gmail.com Arif Firmansyah arif_f@untad.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VI SD Inpres 6 Lolu pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila melalui model pembelajaran Project Based Learning (Pjbl). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres 6 Lolu pada tahun ajaran 2024/2025 yang terletak di kelurahan Lolu Selatan kecamatan Palu Timur Kota Palu. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas VI SD Inpres 6 Lolu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning meningkatkan keaktifan peserta didik. pada siklus pertama, keaktifan peserta didik meningkat 25%. Pada siklus kedua, meningkat lagi sebanyak 15 %. Hal ini menunjukan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terbukti dapat meningkatkan partispasi aktif siswa kelas VI SD Inpres 6 Lolu. selain itu, siswa cenderung antusias jika pembelajaran Pendidikan Pancasila menghasilkan suatu karya.</p> 2024-12-25T07:56:17+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/357 INSTRUMEN PERFORMANCE ALTERNATIVE DAN AUTHENTIC ASSESSMENT BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF 2024-12-25T08:40:03+00:00 M Arif Rahman Hakim hakimarifrahman06@gmail.com Syifa Salsabila Wibisana syifasalsabila1606@gmail.com Sri Wina Oktavia sriwinaoktavia@gmail.com Putri Nurul Hidayati nurulsj669@gmail.com Aska azka102023@gmail.com Risnita risnita@uinjambi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen performance alternative dan authentic assessment berbasis keterampilan berpikir kreatif guna meningkatkan kualitas evaluasi dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan pengumpulan, pencatatan, dan pengelolaan referensi dari berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa dapat ditingkatkan melalui asesmen kinerja dan autentik yang dirancang secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata. Asesmen kinerja efektif melatih siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan melalui tugas-tugas terbuka yang mendorong pemikiran kreatif dan analitis, sementara asesmen autentik memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan melibatkan siswa dalam proses evaluasi yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara terintegrasi. Kedua metode asesmen ini terbukti mampu mengembangkan kefasihan, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi dalam penyelesaian masalah, sehingga mendukung pencapaian tujuan pembelajaran sains secara optimal.</p> 2024-12-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/364 PERAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ABAD 21 DI SEKOLAH MENENGAH 2024-12-25T08:03:47+00:00 Enny Zarvianti ennyzarvianti@gmail.com Bachtiar Sjaiful Bachri bachtiarbachri@unesa.ac.id Lamijan Hadi Susarno lamijansusarno@unesa.ac.id <p>The Independent Curriculum implemented in Indonesia aims to prepare students to face the global challenges of the 21st century, by placing emphasis on the development of critical, creative, collaborative, and effective communication skills. The curriculum is designed to equip students with relevant competencies in an ever-changing world, while developing the positive character and attitudes needed in society. This article aims to examine the role of the Independent Curriculum in the development of 21st century competencies at the high school level through a literature review approach. Based on a review of various relevant literature, it was found that the Independent Curriculum provides opportunities for students to develop core competencies in the 21st century, such as critical thinking, creativity, collaboration, and having effective communication skills. This can be achieved through the application of a project-based learning approach that encourages students to learn through direct experience, authentic assessments that better describe the achievement of student competencies in real contexts, and strengthening the Pancasila student profile which is the foundation of student character. The Pancasila student profile itself prioritizes attitudes such as diversity, independence, and social responsibility, which are very relevant to the needs of the increasingly complex world of work and global society. The results of this study show that the implementation of the Independent Curriculum can strengthen students' skills that are indispensable to face the challenges of the dynamic world of work and prepare them to become active and adaptive citizens in a global society. Thus, the Independent Curriculum has an important role in shaping the young generation who not only have knowledge, but also skills and attitudes that are in accordance with the demands of the times.</p> 2024-12-25T08:03:47+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/373 MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DAN LEMBAGA DALAM PENDIDIKAN KEMENDIKBUDRISTEK, KEMENAG, DAN DIKTIS 2024-12-27T10:39:39+00:00 Nining Huriati huriatinining@gmail.com Kasful Anwar kasfulanwarus@uinjambi.ac.id Shalahudin shalahudin@uinjambi.ac.id Muhammad Taher muhammadtaherofficial@gmail.com Titiek Prihatiningsih titiekprihatiningsih@gmail.com <p>This article discusses&nbsp;leadership management&nbsp;and&nbsp;educational institutions&nbsp;under the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek), the Ministry of Religious Affairs (Kemenag), and the Directorate General of Islamic Education (DIKTIS). The research aims to provide an overview of the roles and challenges faced by educational leaders, as well as strategies that can be implemented to enhance leadership effectiveness. The findings indicate that effective leadership is crucial for improving the quality of education in Indonesia.</p> 2024-12-27T10:39:38+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/374 PERAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INOVATIV DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI MILLENIAL YG SEHAT, AKTIF DAN KREATIF MENUJU INDONESIA EMAS 2045 2024-12-27T10:41:27+00:00 Ilham Kamaruddin ilham.kamaruddin@unm.ac.id Nur Khozanah Ilmah nurkhozanahilmah@uibu.ac.id <p>Physical and Health Education (Penjasorkes) has a strategic role in shaping a healthy, active and creative millennial generation in preparation for the Golden Indonesia 2045. Innovative learning approaches, which include the use of technology, game-based learning models and holistic approaches, are key in supporting the achievement of this goal. PE focuses not only on physical development, but also on character building, social skills and creativity of learners. In the context of the millennial generation who are familiar with technology, digital integration such as the use of sports apps, gamification and social media as learning tools help to increase student interest and engagement. This research shows that innovative learning approaches can create engaging and relevant learning experiences that promote healthy lifestyles, active habits and creative thinking from an early age. Thus, innovatively designed physical education contributes to the creation of quality human resources, as the foundation for Indonesia's success in facing global challenges in 2045.&nbsp;</p> 2024-12-27T10:41:27+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/375 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) UNTUK MENINGKATKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TATURA PALU 2024-12-27T10:43:17+00:00 Riati Pabangun riatipabangun@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model PBL (Problem Based Learning) kelas V SDN 1 Tatura Palu. Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang terdiri 15 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Data penelitian berupa hasil belajar peserta didik &nbsp;yang diambil dengan teknik tes pilihan ganda dan uraian. Hasil belajar peserta didik &nbsp;pada siklus I sebesar 79% siklus II 82 % siklus III sebesar 90%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p> 2024-12-27T10:43:17+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/376 INOVASI PEMBELAJARAN IPAS MELALUI GAMES EDUKATIF BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VI SD INPRES 3 TONDO 2024-12-31T10:10:49+00:00 Nurfaiza nurfaizaiza130@gmail.com Sri Mulyani Sabang srimulyani39@gmail.com Asnaredin Manitu asnaredinmanitu@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VI SD Inpres 3 Tondo pada pembelajaran IPAS menggunakan media Wordwall. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan siswa dari 68% pada siklus I menjadi 84% pada siklus II, serta peningkatan rata-rata nilai siswa dari 72 menjadi 85, dengan 90% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penggunaan fitur interaktif seperti "open the box" dan kuis berbasis visual pada Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Integrasi Wordwall dengan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) mendukung kolaborasi dan pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Media Wordwall memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan relevan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21, sehingga direkomendasikan sebagai solusi inovatif dalam pembelajaran IPAS dan mata pelajaran lainnya.</p> 2024-12-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/377 MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL E-FLASHCARD DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN 2024-12-31T10:15:09+00:00 Rizka Hidayatul Husna rizkazeed@gmail.com Nur Azmi Alwi nurazmialwi@fip.unp.ac.id Firman firman@fip.unp.ac.id Desyandri4 desyandri@fip.unp.ac.id <p>Early reading skills are a crucial foundation in elementary education, as they relate to the ability to comprehend written texts and information. This study aims to develop technology-based learning media in the form of E-Flashcards to enhance the early reading skills of first-grade elementary students. The research employs the Systematic Literature Review (SLR) method, involving a systematic analysis of articles from 2020–2024 relevant to the implementation of E-Flashcards in early reading instruction. The results indicate that E-Flashcards significantly improve students' early reading abilities. This media not only helps students recognize letters, words, and sentences but also increases their learning motivation through interactive and engaging features. Moreover, E-Flashcards have proven effective in various learning contexts, including remote learning. Students' responses to the use of this media are highly positive, as it supports enjoyable and easily understandable learning experiences. The study recommends further development of E-Flashcards for various subjects and grade levels, as well as enhanced teacher training to optimize the use of this media. The integration of E-Flashcards is expected to be an innovative solution in supporting technology-based learning in the digital era.</p> 2024-12-31T10:15:08+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/379 EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BUKU AJAR TEMATIK MENGENAI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA KELAS III SD/MI 2024-12-31T10:29:36+00:00 Ma'bad Fathi Mu'tazza Mabadf9@gmail.com Akhmad Affandi akhmadaffandi@syekhnurjati.ac.id <p>Buku ajar tematik merupakan sumber pembelajaran yang dirancang dengan mengacu pada satu tema tertentu. Artikel ini menganalisis Buku Ajar Tematik tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang diperuntukkan bagi siswa Kelas III SD/MI Semester 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan buku ajar tersebut, dengan fokus pada layout, isi buku, serta evaluasi yang disajikan. Buku ajar ini dinilai berdasarkan elemen-elemen penting dalam desain pembelajaran, seperti tampilan visual, penyajian materi, dan interaktivitas. Analisis dilakukan dengan memeriksa keterkaitan antara gambar dan teks, pemilihan warna, serta penggunaan metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku ini memiliki kekuatan dalam hal desain yang menarik dan menyajikan materi secara sederhana, namun terdapat beberapa kekurangan pada penataan gambar dan evaluasi yang terbatas. Untuk meningkatkan efektivitas buku ajar ini, disarankan untuk memperbaiki tata letak gambar, menambah variasi soal evaluasi, dan memperkaya referensi materi. Dengan demikian, buku ajar ini dapat lebih optimal dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.</p> 2024-12-31T10:29:36+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/378 PENERAPAN QUIZIZ SEBAGAI MEDIA EVALUASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA 2024-12-31T11:02:03+00:00 Nur Afiatun nurafiatun340@gmail.com Achmad Ramadhan achmadramadhan304@gmail.com Oktarafikayanti oktarafikayanti20@guru.sd.belajar.id <p>This study aims to analyze the application of Quizizz as an interactive evaluation medium to enhance the motivation and learning outcomes of fifth-grade students in Indonesian language lessons. The research method employed is classroom action research (CAR) with two cycles, involving 30 students. The findings indicate that the use of Quizizz significantly boosts students' learning motivation, as reflected in the increased motivation questionnaire scores. Furthermore, the average student score improved from 72 in the first cycle to 80 in the second cycle, with the percentage of students meeting the Minimum Completeness Criteria (KKM) rising from 65% to 88%. These results demonstrate that Quizizz is effective in creating an engaging and enjoyable learning environment, thus aiding students in better understanding the subject matter. This study recommends the use of technology-based evaluation media like Quizizz to enhance the quality of education in elementary schools.</p> 2024-12-31T11:02:03+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/382 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR DI KELAS II SD INPRES 1 TONDO 2024-12-31T18:15:06+00:00 Sri Mulyani Sabang srimulyani39@gmail.com Denadha Nataliya Gente denadhanataliyagente@gmail.com Miluwati Zainuddin sukronfu@ummat.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas II SD Inpres 1 Tondo melalui media kartu bergambar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Hasil dari penelitian pada siklus I berdasarkan hasil belajar diperoleh nilai rata-rata dengan ketuntasan klasikal 77, 27%. Pada siklus II hasil peserta didik diperoleh nilai rata-rata 86, 36%. Dengan kriteria pencapaian dalam indikator keberhasilan adalah 75%. Hal ini menunjukan dari siklus I sampai siklus II rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan melalui media kartu begambar dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik.</p> 2024-12-31T18:15:06+00:00 Copyright (c) 2024 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/394 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS 2 DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TEKNOLOGI DI SD INPRES 3 BIROBULI 2025-01-04T09:27:24+00:00 Yuyun Elfrina Manjarara yuyunmanjarara0510@gmail.com Sitti Rahmawati yuyunmanjarara0510@gmail.com Suhestin Mooduto suhestinmoodutohestin@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik kelas 2 di SD Inpres 3 Birobuli melalui penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran dan game edukatif Wordwall. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan serta meningkatkan partisipasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas 2 SD. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengukur motivasi dan keaktifan siswa sebelum dan setelah penerapan media pembelajaran interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi dan keaktifan siswa setelah penerapan media berbasis teknologi. Pada siklus kedua, keaktifan siswa meningkat sebesar 35%, sementara motivasi belajar siswa meningkat sebesar 40%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dan Wordwall sebagai media interaktif mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyarankan agar guru menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi secara rutin untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/389 PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS VIA SD INPRES PERUMNAS 2025-01-04T09:36:30+00:00 Ficiyarni fici4475@gmail.com Azizah azizah@gmail.com Sarini sarini@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS menggunakan Model Pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) di kelas VIA SD inpres Perumnas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklsus. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Stephen&nbsp; Kemmis dan Robyn Mc Tagart yang terdiri dari empat prosedur yaitu&nbsp; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan&nbsp; refleksi. Subjek penelitian 22 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 10 perempuan di kelas VIA SD Inpres Perumnas. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan presentase ketuntasan secara klasikal, suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika di dalam&nbsp; kelas terdapat ≥75% siswa yang telah tuntas belajarnya mencapai nilai KKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Pembelajaran PBL berbantuan media audio visual terbukti meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS di kelas VIA SD Inpres Perumnas. Berdasarkan hasil penelitian, presentase ketuntasan klasikal hasil belajar (IPAS) menunjukkan perkembangan dari Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus II masing-masing sebesar 23%, 68% dan 86%. Oleh karena itu, penerapan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIA di Sekolah SD Inpres Perumnas. Model Problem Based Leraning dapat membantu dan mendukung siswa aktif bekerja sama dalam berdiskusi dan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menggunakan Problem Based Leraning dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, partisipatif dan menyenangkan.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/391 PENERAPAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD INPRES 1 TATURA 2025-01-04T23:23:42+00:00 Ijirana ijiranarizal.untad@gmail.com Lilin Nurjanah lilinnurjanah16@gmail.com Hermin hermin@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Inpres 1 Tatura dengan menggunakan media konkret. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas III A SD Inpres 1 Tatura yang berjumlah 24 Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketuntasan klasikal <em>pre-test</em> siswa yaitu 58% dengan nilai rata-rata 67,5, Setelah penerapan media konkret nilai ketuntasan klasikal siswa pada Siklus I yaitu 79% dengan nilai rata-rata 77,29. Pada siklus II yaitu 92% dengan nilai rata-rata siswa 84,29. Terjadi peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dan melebihi indikator keberhasilan penelitian (80%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Inpres 1 Tatura</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/392 MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI KELAS III SD 2025-01-04T16:50:36+00:00 Ijirana ijiranarizal.untad@gmail.com Irna Cahyani irnacahyani53@gmail.com Hermin hermin@gmail.com <p>This study investigated the effectiveness of Project Based Learning (PjBL) in enhancing the creativity of third-grade elementary school students while learning about rights and responsibilities as school citizens within the Civics curriculum. The research employed a Classroom Action Research (PTK) methodology, spanning two cycles. The study involved 24 third-grade students as participants. Data was collected through observation, documentation of student work, and project-based assessments. The findings revealed that the PjBL model was a successful strategy for fostering student creativity. Significant improvements were observed in student creativity throughout the project development process, the quality of the final projects, and the overall assessment scores after the implementation of the PJBL model across two cycles. This research underscores the potential of PjBL to not only deepen understanding of key concepts within the Civics curriculum, but also to cultivate essential 21st-century skills like creativity, critical thinking, and collaboration among young learners.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/395 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL PENDEKATAN TPACK BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN TANPA TEKNIK MENYIMPAN DI KELAS II SD INPRES 3 BIROBULI 2025-01-05T08:59:43+00:00 Ni Luh Tina Murniati tinamurniatiniluh@gmail.com Achmad Ramadhan achmadramadhan304@gmail.com Hamsia hamsiacia15@gmail.com <p>This study aims to improve the learning outcomes of second-grade elementary students on addition without carrying techniques through the application of a Problem-Based Learning (PBL) model based on TPACK, supported by interactive media Wordwall and educational videos. The research used a Classroom Action Research (CAR) method comprising two cycles, with each cycle involving planning, action, observation, and reflection stages. The subjects were 38 second-grade students from SD Inpres 3 Birobuli. Data was collected through observation, learning outcome tests, and documentation. The results indicate an improvement in student learning outcomes from the first cycle to the second. In the first cycle, the percentage of students meeting learning mastery reached 65.8%, which increased to 86.8% in the second cycle. The use of interactive media Wordwall and instructional videos effectively helped students grasp the concept of addition without carrying techniques. Furthermore, the PBL model based on TPACK enhanced students’ activity and participation, as seen in their high engagement in discussions and collaborative problem-solving activities during the lessons. This study demonstrates that implementing a TPACK-based PBL approach with interactive media support not only improves learning outcomes but also helps students develop collaborative skills and critical thinking. The integration of technology through interactive media creates a more engaging and effective learning environment, which is relevant to the demands of digital-era education. Thus, this approach is recommended for educators to implement in teaching mathematics or other subjects at the elementary level to enhance learning quality and student achievement.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/397 ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAGMATIK BEBASIS AI TERHADAP MATERI TINDAK TUTUR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2025-01-06T11:02:30+00:00 Putri Apika Sari putriapikasari29@gmail.com Tressyalina tressyalina@fbs.unp.ac.id <p>This study aims to 1) analyze the need for the use of AI-based pragmatic learning media in teaching speech act material in higher education; 2) obtain insights and challenges faced by lecturers and students in using conventional learning media for speech act material; and 3) design and develop AI-based learning media that can enhance students' understanding of speech act material. The subjects of this study are lecturers and students from the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) at the Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, classroom observations, and document analysis. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The findings indicate that 1) The current use of conventional learning media is considered less effective in delivering complex speech act material, which requires a deep understanding of social context; 2) The challenges faced by lecturers include the limited availability of media that can depict the dynamics of speech acts in a real and contextually relevant manner; 3) Students face difficulties in understanding speech act material through traditional learning media and desire more interactive and contextual media; 4) The AI-based learning media developed is an interactive application that simulates various speech act contexts and provides automatic feedback, which is expected to enhance students' understanding of the material.</p> 2025-01-06T11:02:30+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/396 ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAGMATIK BERBASIS AI TERHADAP PEMAHAMAN STRATEGI BERTUTUR MAHASISWA PBSI FBS UNP 2025-01-06T11:04:16+00:00 Rahmi Septia Frisye rahmiseptiaaa@gmail.com Tressyalina tressyalina@fbs.unp.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan penggunaan media pembelajaran pragmatik berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam pengajaran materi strategi bertutur di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Padang, memperoleh pandangan dan kendala yang dihadapi dosen dan mahasiswa dalam penggunaan media pembelajaran konvensional pada materi strategi bertutur, serta merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis AI yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi strategi bertutur. Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penggunaan media pembelajaran konvensional saat ini masih kurang efektif dalam mata kuliah pragmatik dan memerlukan pemahaman konteks sosial yang mendalam; 2) Kendala yang dihadapi dosen adalah terbatasnya media yang dapat menggambarkan dinamika strategi bertutur secara nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari; 3) Mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi strategi tutur melalui media pembelajaran konvensional dan menginginkan adanya media yang lebih interaktif dan kontekstual; 4) Media pembelajaran berbasis AI yang dikembangkan berupa aplikasi interaktif yang dapat mensimulasikan berbagai konteks strategi bertutur dan memberikan umpan balik otomatis.</p> 2025-01-06T11:04:16+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/401 ANALISIS KESULITAN BELAJAR FISIKA DASAR PADA MAHASISWA TADRIS BIOLOGI IAIN KERINCI 2025-01-08T05:40:15+00:00 Ismi Adelia ismiadelia201@gmail.com Ogi Danika Pranata ogidanika@gmail.com Seprianto Seprianto seprianto@gmail.com Puspa Cantika Riana puspacntkaryn@gmail.com <p>Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana mahasiswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan atau gangguan belajar tertentu yang dialami oleh mahasiswa itu sendiri. Kesulitan ini sering tampak sebagai kesulitan sebagai kesulitan belajar yang disebabkan oleh tidak dikuasainya keterampilan dasar. Jenis penelitian ini digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi atau data- data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif untuk data angket dan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami mahasiswa adalah kesulitan dalam memahami materi fisika dasar itu sendiri yang masih kurang, kemudian fasilitas dalam mempelajari dan kemampuan literasi mahasiswa yang masih kurang memadai. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa yaitu pemahaman mahasiswa biologi terhadap materi fisika dasar yang masih kurang, pelaksanaan pratikum yang masih kurang dilaksanakan, metode pembelajaran yang masih kurang efektif. Solusi dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa yaitu Dosen memfasilitasi mahasiswa yang ingin menanyakan materi fisika dasar diluar jam perkuliahan, Dosen juga hendaknya selalu memberikan motivasi, meningkatkan fasilitas yang ada pada laboratorium dan mahasiswa di harapkan mampu menggali informasi yang lebih dan melek literasi.</p> 2025-01-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/408 WHY PHILOSOPHY OF SCIENCE? SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW ON PHYSICAL EDUCATION 2025-01-09T06:24:21+00:00 Nadila Maesara nadilamaesara@gmail.com Aura Farrel aurafarrel26@gmail.com Okki Sholehudin okkisholehudin74@gmail.com M Satria Fikri Nashrullah P msatriafnp@gmail.com Carsiwan carsiwan@upi.edu Cece Rakhmat cece.rakhmat@upi.edu <p>&nbsp;</p> <p>Filsafat ilmu memiliki peran penting dalam membangun kerangka berpikir kritis, memahami esensi pengetahuan, dan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk pendidikan jasmani. Penelitian ini menelaah relevansi filsafat ilmu untuk memperkaya praktik pendidikan jasmani dan pengembangan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA, meliputi tahap identifikasi, penyaringan, kelayakan, dan inklusi. Sumber data mencakup Google Scholar dan Taylor &amp; Francis dengan kata kunci terkait filsafat ilmu dan pendidikan jasmani, menghasilkan 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa filsafat ilmu memberikan dasar epistemologis untuk mengembangkan metode ilmiah dalam pendidikan jasmani. Filsafat olahraga mendukung pembentukan nilai sosial dan moralitas melalui pendekatan multidisipliner. Selain itu, filsafat ilmu membantu guru mengintegrasikan refleksi kritis dan pengajaran berbasis nilai dalam pembelajaran, meningkatkan profesionalisme mereka.Kajian ini menggarisbawahi pentingnya filsafat ilmu dalam menciptakan pendekatan pembelajaran holistik yang relevan dengan kebutuhan siswa. Integrasi filsafat ilmu memastikan bahwa pendidikan jasmani tidak hanya mendukung pengembangan fisik tetapi juga membangun karakter dan etika siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa filsafat ilmu menjadi kerangka penting dalam mengarahkan pendidikan jasmani agar lebih bermakna dan bertanggung jawab secara moral.Filsafat ilmu memperkaya pendidikan jasmani dengan memberikan dasar teoretis dan praktis yang mendukung pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan, menjadikannya relevan di era modern</p> 2025-01-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/403 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2024 2025-01-09T08:08:26+00:00 Iffat Yuliandra Putri iffatyuliandra2004@gmail.com Arnild Augina Mekarisce augina@unja.ac.id Puspita Sari puspita.sari@unja.ac.id <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, yang belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Beberapa program kerja belum mencapai target yang</p> <p>telah ditetapkan, serta terdapat kendala seperti keterlambatan dalam penginputan data dan tidak optimalnya pelaksanaan program kerja lainnya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa kinerja pegawai belum maksimal, yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Jenis penelitian adalah merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross secctional penelitian ini di lakukan di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Jumlah sampel 60 pegawai dengan teknik Random Sampling. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 60 responden pegawai Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, sebanyak 23 responden (38,3%) memiliki kinerja baik, sedangkan 37 responden (61,7%) memiliki kinerja kurang baik. Analisis data mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kinerja pegawai meliputi kepemimpinan, pengembangan karir, kompetensi, dan sistem penghargaan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan faktor-faktor tersebut dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, yaitu faktor kepemimpinan, pengembangan karir, kompetensi, dan sistem penghargaan. Faktor-faktor ini berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai. Namun, penelitian juga menemukan bahwa faktor motivasi kerja, kepuasan kerja, dan perilaku organisasi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai.</p> 2025-01-09T08:08:26+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/409 PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS ETNOPEDAGOGI : MENGGALI NILAI-NILAI BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN HOLISTIK 2025-01-10T05:00:49+00:00 Marisa Noviyanti Fajrah Ilsya marisa.nfi@ipi.edu Yudhi Esa Saputra yudhiesa.yes@gmail.com Dian Imam Saefulah dianimamsaef@gmail.com Cece Rakhmat cece.rakhmat@upi.edu Carsiwan carsiwan@upi.edu <p style="text-align: justify;">Pendidikan jasmani berbasis etnopedagogi adalah pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam pembelajaran fisik, dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan etnopedagogi dalam pendidikan jasmani, dengan fokus pada pengembangan keterampilan fisik dan pemahaman budaya lokal di kalangan siswa. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara dengan guru, observasi kelas, dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi manfaat dan tantangan yang terkait dengan penerapan etnopedagogi dalam pendidikan jasmani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai budaya lokal, seperti permainan tradisional dan olahraga berbasis budaya, meningkatkan motivasi siswa serta memperkuat hubungan mereka dengan identitas budaya mereka. Namun, tantangan dalam hal pelatihan guru dan keterbatasan sumber daya masih perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi etnopedagogi dalam pendidikan jasmani. Kesimpulannya, penerapan etnopedagogi dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembelajaran yang lebih holistik, yang tidak hanya mengembangkan keterampilan fisik tetapi juga karakter dan pemahaman budaya siswa.</p> 2025-01-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/411 PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 KERINCI 2025-01-12T06:03:43+00:00 Venda Mentilia vendamentilia22@gmail.com Emidar emidar@fbs.unp.ac.id <p>The first aim of this research is, this research aims to explain the types of conjunctions used in descriptive texts written by students in class VII of SMP Negeri 22 Kerinci. Second, this research explains how conjunctions are used in student description texts in class VII of SMP Negeri 22 Kerinci. This research is qualitative and uses a descriptive approach. This research was conducted at SMP Negeri 22 Kerinci. The data used in this research came from text descriptions of class VII students at the school. The descriptive text used in this research is the descriptive text of class VII students at the school. Classifying, analyzing, and discussing data is used to analyze it. The results of the research show that in the descriptive text of class VII students at SMP Negeri 22 Kerinci there are three types of conjunctions: 124 coordinating conjunctions, 186 subordinating conjunctions, and 2 inter-sentential conjunctions. The second type of conjunction used in the descriptive text of class VII students at SMP Negeri 22 Kerinci is 80 correct coordinating conjunctions. There are 89 correct subordinating conjunctions and 2 inter-sentential conjunctions. There are also 44 incorrect coordinating conjunctions and 97 incorrect subordinating conjunctions.</p> 2025-01-12T06:03:43+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/412 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL 2025-01-12T06:07:16+00:00 Azura Despia Eliza elizaazura14@gmail.com Mohammad Hafrison mohd_hafrison@fbs.unp.ac.id <p>The aim of this research is to examine the effect of using a group investigation type cooperative learning paradigm on the ability of class X students at SMA Negeri 1 Pancung Soal in writing negotiation texts. This research focuses on the challenges students face in writing, including difficulties developing ideas and a lack of understanding of the structure of negotiated texts. The research method used was an experiment with a One Group pretest-posttest design. The research results show that the application of the Group Investigation type cooperative learning model can significantly improve students' negotiation text writing skills. Students involved in small groups actively collaborate to complete assignments, gather information, and discuss the results of their work. Through these interactions, students not only learn from teachers, but also from peers, which encourages their motivation and interest in learning. This research concludes that the cooperative learning model which emphasizes active student participation is effective in improving writing skills, especially in the context of negotiated texts. Therefore, it is recommended that teachers apply this model in the learning process to achieve better results in students' writing skills. It is hoped that this research can contribute to the development of innovative learning methods in schools.</p> 2025-01-12T06:07:16+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/413 PERAN KEPEMIMPINAN DIGITAL DALAM ERA PENDIDIKAN 4.0 ANALISIS KESIAPAN KEPALA SEKOLAH MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL 2025-01-12T06:10:21+00:00 Mogastra Rachmana Nursi mogastrarachmana@gmail.com Giatman giatman@gmail.com Hasan Maksum hasanmaksum@gmail.com <p>This research analyzes the role of digital leadership in educational transformation in the Education 4.0 era, with a focus on the readiness of school principals in Indonesia. Using a qualitative approach through literature study, the results show that the majority of school principals do not have sufficient competence to face digital challenges, especially in mastering technology, change management and pedagogical innovation. Key barriers include limited infrastructure, resistance to change, and minimal stakeholder collaboration. Strategy recommendations include digital competency training, improving infrastructure, and developing contextual approaches to overcome these challenges. This study emphasizes the importance of digital in creating an innovative and adaptive learning ecosystem, which supports sustainable educational transformation.</p> 2025-01-12T06:10:21+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/417 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SECARA SOSIAL STUDENTS’ DEVELOPMENT ON SOCIAL ASPECT 2025-01-13T04:29:22+00:00 Ekowati ekowati.spdmpd@yahoo.com Suryana suryanana61@gmail.com <p>At the beginning of mankind has not been born a social nature, in the sense of not having the ability to interact with others. Child's social ability is obtained from a variety of opportunities and experiences people associate with their environment. The need to interact with other people has been felt since the age of six months, when they have been able to get to know another human being, especially the mother and her family members. Children begin to distinguish the meaning of a smile and other social behaviors, such as anger (not happy to hear loud noises) and affection. Social development in adolescence develops the ability to understand another person as a unique individual. Both related to personal traits, interests, values or feelings that encourage teens to socialize more familiar with the peer environment or society either through friendship or romance. At this time berkembangan attitudes tend to give up or to follow the opinion, opinions, value, habits, interests, desires of others. There adolescent social environment (peers) that displays an attitude and behavior that can be justified, for example: pious, noble character, and others. Teens are expected to have appropriate social adjustment in terms of the ability to react appropriately to social reality, situations and relationships both within the family, school and community</p> 2025-01-13T04:29:22+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/416 MEMBANGUN KEPEMIMPINAN BERKELANJUTAN DENGAN PENDEKATAN FILSAFAT 2025-01-13T04:31:36+00:00 Mhd Safiq Adzkia mhdsafiqadzkia@gmail.com Giatman giatman@gmail.com Hasan Maksum hasanmaksum@gmail.com <p>Kepemimpinan berkelanjutan semakin menjadi kebutuhan utama dalam menghadapi tantangan kompleks dunia modern, seperti krisis lingkungan, ketimpangan sosial, dan globalisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi filsafat ke dalam kepemimpinan dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun keberlanjutan. Melalui pendekatan kualitatif eksploratif dan analisis filosofis, penelitian ini menggali nilai-nilai utama dari pemikiran para filsuf, seperti Aristoteles, Immanuel Kant, Hans Jonas, dan Peter Senge, serta menghubungkannya dengan praktik kepemimpinan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat memberikan landasan etis, konseptual, dan strategis yang esensial bagi kepemimpinan berkelanjutan. Nilai-nilai seperti kebajikan, tanggung jawab moral, keadilan, dan pemikiran sistemik membantu pemimpin untuk mengambil keputusan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi manusia, lingkungan, dan generasi mendatang. Selain itu, filsafat mendorong pemimpin untuk bersikap autentik dan visioner dalam menghadapi tantangan global yang kompleks. Artikel ini menyimpulkan bahwa pendekatan filosofis bukan hanya memberikan perspektif yang lebih mendalam terhadap kepemimpinan, tetapi juga menawarkan panduan praktis untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan, inklusif, dan adil. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat hubungan antara filsafat, kepemimpinan, dan keberlanjutan, sekaligus mendorong pemimpin untuk menjadikan nilai-nilai filosofis sebagai fondasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.</p> 2025-01-13T04:31:36+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/422 PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 PADANG 2025-01-15T00:57:49+00:00 Amanda Shakira amandashakira0905@gmail.com Mohamad Hafrison mohamadhafrison@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: pertama, mendeskripsikan keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang sebelum menggunakan model project based learning berbantuan media video animasi. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang setelah menggunakan model project based learning berbantuan media video animasi. Ketiga, menjelaskan pengaruh penggunaan model project based learning berbantuan media video animasi terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttegt design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas. Berdasarkan penganalisisan data dan pembahasan, disimpulkan tiga hal. Pertama, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang sebelum menggunakan model Project Based Learning (PjBL) berbantuan media video animasi berada pada kualifikasi Cukup (C) dengan rata- rata 65,44. Kedua, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang setelah menggunakan model Project Based Learning (PjBL) berbantuan media video animasi berada pada kualifikasi Baik (B) dengan rata-rata 84,56. Ketiga, hasil uji hipotesis yang dilakukan thitung &gt; ttabel (9,06 &gt;1,67) pada taraf signifikasi a yaitu 0,05 dan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan Project Based Learning (PjBL) berbantuan media video animasi terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 9 Padang.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/421 STANDAR PENILAIAN KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 2025-01-15T01:08:49+00:00 Merri Yelliza merriyelliza@adzkia.ac.id Wirma Datil Husna wismadatil@gmail.com Nurtika Syafitri nurtikasyafitri344@gmail.com Dewi Oktavia dewioktavianto29@gmail.com Titit putriani tititputriani1991@gmail.com Masidah Daulay masidadaulay301291@gmail.com <p>Assessment is an activity or process that involves collecting and processing information to measure and analyze the achievement of student learning outcomes. This research method adopts a qualitative approach by applying literature study techniques. Using literature studies, this research focuses on collecting, analyzing, and interpreting information available in the form of writings, articles, books, or journals that can provide insights related to the phenomenon being researched. This literature study shows that the assessment standards in Integrated Islamic schools aim to shape the character of students based on religious, nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity values. The assessment is carried out comprehensively by involving an evaluation of students' attitudes, knowledge, skills, and morals. This assessment process prioritizes a structured and based approach on character development in accordance with Islamic teachings and universal social norms. Moral assessment has an important role in strengthening students' moral values, helping them adjust to the social environment, and supporting the formation of a good personality in the context of Islamic education.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Assessment,</em> <em>Studi Literatur, Islamic School.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/426 THE IMPACT OF MATHEMATICAL COMPETENCE ON ENGINEERING LEADERSHIP IN THE DIGITAL ERA 2025-01-15T11:09:05+00:00 Indra Kurniawan R Indrakurniawanrezki1@gmail.com Giatman giatman@gmail.com Hassan Maksum hasanmaksum@gmail.com Mukhlidi mukhlidi@gmail.com Asrul Huda asrulhuda@gmail.com <p>This research aims to analyze how mathematical proficiency influences the leadership capabilities of engineers, as well as to offer insights to industry practitioners, educators, and policymakers in fostering a generation of future leaders equipped with both technical skills and strategic competencies within the Leadership paradigm of the DU/DI (Industrial and Vocational World). Mathematical principles, encompassing logic, patterns, and structures, have the potential to be applied in strategic decision-making processes, systematic planning, and in-depth analysis. In the context of leadership oriented toward the DU/DI philosophy, a leader's Mathematical Competence can enhance the quality of data-driven decision-making, optimize efficient planning, and improve resource management effectiveness. The method employed in this study is a literature review, utilizing an analytical approach to various relevant scientific sources.The research findings indicate that Mathematical Competence in Vocational Technology Education leadership has a significant impact. These principles enable leaders to optimally allocate resources, minimize inefficiencies, and strengthen resource utilization effectiveness. Additionally, mathematical approaches provide a systematic framework for managing complexity in measured decision-making processes. This study contributes to theoretical insights on the synergy between mathematics and DU/DI leadership, while offering a conceptual foundation to enhance leadership quality by integrating rational and humanistic aspects. The results of this research have theoretical and practical implications, which can serve as a foundation for designing a more effective, rational, and humanistic DU/DI leadership model. To broaden the scope of these findings, further research is recommended, particularly focusing on empirical testing of the effectiveness of mathematical competence in DU/DI leadership contexts and analyzing its long-term impacts in greater depth</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/429 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 25 PADANG 2025-01-18T07:42:31+00:00 Yulita Sandra yltsndra01@gmail.com Ayu Gustia Ningsih ayugustia@fbs.unp.ac.id <p>The Merdeka Curriculum has four language skills that must be applied, including: listening, reading, speaking, writing, presenting, and viewing. At the Junior High School (SMP) education level for Indonesian language subjects, writing skills need to be improved. This research is related to the effect of using the Think Pair Share (TPS) type cooperative learning model assisted by audiovisual media on the fantasy text writing skills of seventh grade students of SMP Negeri 25 Padang. This type of research is quantitative with experimental method. The population in this study were all seventh grade students of SMP Negeri 25 Padang in the 2024/2025 school year totaling 271 students selected by purposive sampling technique. The data in the study were the scores of students' fantasy text writing skills before and after using the Think Pair Share (TPS) type cooperative learning model assisted by audiovisual media. The results showed the effect of using the Think Pair Share (TPS) type cooperative learning model assisted by audiovisual media with an increase in the students' average score from 60.42 with Fair qualification (C) to 78.61 with Good qualification&nbsp;(B).</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/431 PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH 2025-01-19T00:33:43+00:00 Friska Putri Anisa Triane friskaputri2811@gmail.com Farel Olva Zuve farelolvazuve@fbs.unp.ac.id <p>This research is titled “The Influence of Discovery Learning Model Assisted by Audiovisual Media on the Writing Skills of Anecdotal Texts in Class X Students of SMA Negeri 3 Payakumbuh.” The aims of this study are to describe the writing skills of students in anecdotal texts without and with the application of the discovery learning model assisted by audiovisual media, as well as to analyze its effects on writing skills. The method used is quantitative with a Control-only group posttest design. The research sample consists of 36 students divided into two groups: a control class and an experimental class. The findings indicate that the use of the discovery learning model assisted by audiovisual media significantly enhances students' writing skills in anecdotal texts. Additionally, this study finds that this learning model is more effective than conventional methods in improving students' creativity and understanding. This result is expected to contribute to the development of teaching methods in Indonesian language learning.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/434 MANAJEMEN PROYEK MODERN : MEMANFAATKAN TOOLS DIGITAL UNTUK EFISIENSI MAKSIMAL 2025-01-20T08:17:39+00:00 Dodi Setiawan Riatmaja dodi@amikom.ac.id Windy Wonmaly wwonmally@gmail.com Firman Gazali Djunaidi firman.gazali.djunaidi@gmail.com Adhi Indra Hermanu ai.hermanu@gmail.com Muhammad Arif Abdul Hakim muhammadariv@gmail.com Abraham Manuhutu bram.manuhutu@gmail.com <p>Modern project management has undergone a significant transformation along with the advancement of digital technology. Digital tools, such as project management software, collaboration apps, and cloud-based technologies, are now crucial elements in improving team efficiency and productivity. This article reviews how the utilization of digital tools can help plan, execute, and evaluate projects more effectively. With case studies and application examples, this research shows that technology adoption not only accelerates project completion but also minimizes risks and errors. The results of this analysis confirm the importance of technology integration in modern project management to face the challenges of increasingly complex and fast-changing business dynamics.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/435 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “INDEX CARD MATCH” 2025-01-20T08:21:23+00:00 Rini Mei Hastuti rinimeihastuti@gmail.com Wakhudin wakhudin@gmail.com <p>This study aims to analyze the effect of the Index Card Match learning model on students' Mathematics learning achievement and collaboration skills. The study used a Quasi Experimental with a One Group Pretest-Posttest design. The population of this study were sixth grade students in the Permadani Cluster, Purwojati District, Banyumas Regency, Central Java. Sixth grade students of SDN 1 Gerduren were selected as samples in this study through a simple random sampling technique. Hypothesis testing used the t-test, namely the paired sample t-test assisted by the SPSS 26 application. Mathematics learning achievement data were obtained through two tests, namely pretest and post-test. Collaboration skills data were obtained through observation and questionnaires. The calculation of the questionnaire used a Likert scale. Testing the research hypothesis with a paired sample t-test obtained a significance value of 0.003 or &lt;0.05, which means that H0 is rejected. This means that Mathematics learning using Index Card Match has an effect on students' learning achievement. While the calculation on the Likert scale shows that the assessment interval for the effect of the index card match learning model on students' collaboration skills is 86.14%. This indicates that as many as 86.14% of students stated that they strongly agreed that their collaboration skills in Mathematics learning had changed for the better.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/436 KONTRIBUSI MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK 2025-01-21T08:28:00+00:00 Suci Andri suciandri@ft.unp.ac.id Ganefri ganefri@gmail.com Amar Yulastri amaryulastri@gmail.com Ade Kurniawan adekurniawan@gmail.com Jusmardi jusmardi@gmail.com <p>Pendidikan kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kontribusi minat berwirausaha terhadap hasil belajar kewirausahaan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data melalui angket yang disebarkan kepada 32 siswa SMK Negeri I Silaut. Hasil penelitian menunjukan nilai sig, 0,864 &gt; 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima, Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hubungan antara minat berwirausaha dan hasil belajar kewirausahaan, nilai signifikansi menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan. maka, minat berwirausaha hanya memberikan kontribusi kecil dengan nilai 0.1% terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa, yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/439 IMPLEMENTASI SMART CONTRACT PADA PEMILU ELEKTRONIK BERBASIS BLOCKCHAIN UNTUK MENJAMIN VALIDITAS DAN KEAMANAN DATA 2025-01-22T01:07:26+00:00 Novemli Firdaus novemlifirdaus05@gmail.com Wakhinuddin wakhinuddin@gmail.com Asrul Huda asrulhuda@gmail.com Mukhlidi Muskhin mukhlidamukhsin@gmail.com <p>Elections are an important foundation in a democratic system, but are often marred by various problems such as vote manipulation and lack of transparency. This research analyzes the use of blockchain technology and smart contracts in electronic election systems to increase security, transparency and vote validity. The method used is Research and Development (R&amp;D) which includes problem identification, literature study, system design, prototype development, as well as testing and evaluation. The research results show that blockchain implementation can automate the voting process, ensure data authenticity and reduce the potential for fraud. In addition, this research adds a facial verification feature as an additional layer of security that was not available in previous research, thereby increasing the integrity of the election system. By utilizing this technology, blockchain-based electronic elections are expected to provide innovative solutions that increase public confidence in election results, as well as create a more modern and efficient democratic system.</p> 2025-01-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/445 INOVASI TEKNOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 2025-01-23T20:07:35+00:00 Mhd Safiq Adzkia mhdsafiqadzkia@gmail.com Asmar Yulastri amaryulastri@gmail.com Ganefri ganefri@gmail.com <p>Era Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kewirausahaan, terutama melalui adopsi inovasi teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak inovasi teknologi terhadap pertumbuhan kewirausahaan, baik dari segi peningkatan efisiensi operasional, pertumbuhan omzet, maupun perluasan pasar. Dengan menggunakan metode mixed methods, data dikumpulkan melalui survei terhadap 120 wirausahawan yang telah mengadopsi teknologi serta wawancara mendalam dengan 15 responden terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi teknologi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kewirausahaan. Secara kuantitatif, penggunaan teknologi berkontribusi pada peningkatan omzet rata-rata sebesar 12% per tahun dan efisiensi operasional hingga 30%. Secara kualitatif, wawancara mengungkapkan bahwa teknologi mendorong terciptanya model bisnis baru, seperti personalisasi produk dan layanan berbasis data, meskipun masih menghadapi tantangan seperti kesenjangan keterampilan dan risiko keamanan data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi teknologi merupakan katalisator utama dalam mempercepat pertumbuhan kewirausahaan di era digital. Namun, keberhasilan adopsi teknologi membutuhkan dukungan dari kebijakan pemerintah, pengembangan keterampilan digital, dan peningkatan kesadaran wirausahawan terhadap potensi teknologi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi wirausahawan, pembuat kebijakan, dan akademisi dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Industri 4.0</p> 2025-01-23T20:07:34+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/442 EFEKTIVITAS E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA KELAS VII SMP NEGERI 13 PADANG 2025-01-24T23:48:52+00:00 Tri Vidya Rahmadhani trividya90@gmail.com Amril Amir amrilamin@gmail.com <p>This research aims to evaluate the effectiveness of using interactive e-books based on local wisdom with a project based learning approach in learning news text reading skills in class VII students at SMP Negeri 13 Padang. This research uses a quantitative method with a quasi-experimental design involving two classes, namely an experimental class that uses interactive e-books and a control class that uses Ministry of Education and Culture books. Data was obtained through pretest and posttest tests which were measured using the N-Gain Score test. The research results showed that the average N-Gain Score for the experimental class reached 71.10%, which was included in the quite effective category, while the control class only reached 45.61%, which was in the moderate category. These findings indicate that interactive e-books based on local wisdom are more effective in improving students' reading skills compared to Kemendikbud books. The advantage of interactive e-books lies in the integration of multimedia elements and local wisdom which makes learning more interesting, contextual and relevant to students' lives. The PjBL approach also makes a significant contribution in training students' critical, analytical and collaborative thinking skills. This research recommends further development of digital-based learning media to support educational success in the modern era.</p> 2025-01-24T23:48:52+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/449 PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VLOG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LENGAYANG 2025-01-26T00:15:44+00:00 Intan Mairiza Putri intanmairiza@gmail.com Emidar emidar@fbs.unp.ac.id <p>This study has three objectives to explain the influence of the Project Based Learning model assisted by vlog media on the news text writing skills of grade XI students of SMA Negeri 1 Lengayang. This type of research is quantitative with a quasy experimental research design or also known as a mock research. The method used is descriptive analytical. In this study, the design or design used is One Group Pretest-posttest Designe. The population of this study is class XI of SMA Negeri 1 Lengayang which is spread from XI F1 to F8. The research sample was selected based on the purposive sampling technique. The research sample was selected based on the purposive sampling technique. The sample used was only one class, namely class XI F1. Based on the t-test, the alternative hypothesis (H1) was accepted at the level of trust and degree of freedom (dk) = (n-1) because of the tcal&gt;ttable (6.92 &gt; 1.68) thus, the learning outcomes of news text writing skills of grade XI students of SMA Negeri 1 Lengayang using the Project Based Learning model assisted by vlog media were higher than using the conventional learning model. Based on the results of the study, it can be concluded that the Project Based Learning model assisted by vlog media has an effect on the news text writing skills of grade XI students of SMA Negeri 1 Lengayang.</p> 2025-01-26T00:15:44+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/452 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI 2025-01-26T22:49:17+00:00 Azzahra Putri Al Akhya azzahraputrialakhya@gmail.com Mohamad Hafrison hafrison@gmail.com <p>Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Ketiga tujuan tersebut sebagai berikut. <em>Pertama, </em>mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti sebelum menggunakan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> berbantuan media <em>audiovisual</em>. <em>Kedua, </em>mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti setelah menggunakan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> berbantuan media <em>audiovisual</em>. <em>Ketiga, </em>menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> berbantuan media <em>audiovisual</em> terhadap keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI&nbsp; SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>one group pretest-posttest design</em>. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Sampel yang digunakan dipilih berdasarkan teknik <em>purposive sampling</em>. Sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas. Berdasarkan penganalisisan data dan pembahasan, disimpulkan tiga hal. <em>Pertama, </em>keterampilan menulis teks cerpen sebelum menggunakan model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>berbantuan media <em>audiovisual</em> siswa kelas XI SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti berada pada kualifikasi Cukup (C) dengan rata-rata 56,51. <em>Kedua, </em>keterampilan menulis teks cerpen setelah menggunakan model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>berbantuan media <em>audiovisual</em> siswa kelas XI SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti berada pada kualifikasi Baik (B) dengan rata-rata 81,12. <em>Ketiga, </em>hasil uji hipotesis yang dilakukan t<sub>hitung </sub>&gt; t<sub>tabel&nbsp; </sub>(9,22 &gt; 1,67) pada taraf signifikansi a yaitu 0,05 dan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>berbantuan media <em>audiovisual</em> terhadap keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI&nbsp; SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti.</p> 2025-01-26T22:49:17+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/457 EVALUASI PROGRAM MAGANG GURU BERBASIS CSE-UCLA DI SMK NEGERI BALANIPA PUSAT KEUNGGULAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2025-01-30T04:56:24+00:00 Zakiah Al Munawarah zakiah.hasan18@gmail.com Sitti Mania sitti.mania@uin-alauddin.ac.id Muhammad Nur Akbar Rasyid akbar.rasyid@uin-alauddin.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengevaluasi dan mendapatkan informasi terkait program magang guru SMK PK. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi program dalam penelitian ini menggunakan model evaluasi CSE-UCLA yang dikembangkan oleh Alkin. Model evaluasi ini terdiri atas 5 (lima) komponen yang masing-masing mengukur tingkat ketercapaian program yaitu 1) <em>analysis assessment</em> pada aspek visi dan misi sesuai dengan tujuan program magang guru di SMK Negeri Balanipa Pusat Keunggulan serta adanya dasar hukum dan dukungan pihak sekolah. 2) <em>program planning</em> pada aspek ketersediaan struktur organisasi/SK kepanitiaan, kesiapan tim pelaksana, ketersediaan dana sudah terpenuhi, akan tetapi perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana di sekolah agar lebih lengkap serta mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran yang berbasis industri 3) <em>program Implementation </em>pada aspek sosialisasi magang guru, kesesuaian jadwal dengan pelaksanaan program, dan pelaksanaan <em>monitoring</em> dan <em>evaluation </em>sudah tercapai dan terlaksana dengan baik &nbsp;4) <em>program Improvement</em> pada aspek ketersedian waktu, kesesuaian kurikulum dan pengelolaan anggaran sudah sesuai dan sebagian telah terpenuhi. Namun, masih terdapat aspek ketersediaan waktu yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam optimalisasi waktu program dan penyelarasan kurikulum secara menyeluruh dan 5) <em>program certification</em> pada aspek kualitas program dan dampak dari program magang Secara kasat mata adanya program magang guru memberikan dampak yang signifikan terhadap kompetensi guru dan kualitas pembelajaran yang berbasis industri. Penelitian ini menyarankan bahwa evaluasi CSE-UCLA harus dilaksanakan selama program magang guru dilaksanakan untuk memastikan bahwa program tersebut memenuhi tujuan.</p> 2025-01-27T03:57:51+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/458 EVALUASI PROGRAM KOMUNITAS BELAJAR KI HAJAR DEWANTARA MENGGUNAKAN GOAL ORIENTED EVALUATION MODEL (GOEM) DI SMP NEGERI 1 MAJENE 2025-01-28T00:56:34+00:00 Ratna K ratnakamarudin95@gmail.com Sitti Mania sitti.mania@uin-alauddin.ac.id Muhammad Nur Akbar Rasyid akbar.rasyid@uin-alauddin.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Komunitas Belajar Ki Hajar Dewantara menggunakan <em>Goal Oriented Evaluation Model</em> (GOEM) di SMP Negeri 1 Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data utama yang didapatkan dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan model yan dikembangkan oleh Tyler ada tiga (3) komponen yang digunakan dalam GOEM untuk mengukur tingkat ketercapaian program yaitu tujuan, sasaran dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komponen tujuan program sudah sesuai dengan tujuan komunitas belajar itu sendiri yakni sebagai wadah guru dalam berkolaborasi dan belajar bersama sehingga terlihat dampak/pengaruh yang didapatkan dari adanya program tersebut, implementasi, konteks dan kebutuhan program yang sudah terlaksana. Dalam komponen sasaran program yang meliputi penetapan tujuan awal, tindak lanjut dan tahap penerapan program yang dilaksanakan sesuai dengan alur kegiatan yang sudah dibuat meskipun masih didapatkan beberapa kendala dalam penerapannya. Pada komponen hasil program yang terdiri dari <em>Output</em> dan <em>Outcome </em>terlihat jelas bahwa adanya program komunitas belajar membawa hasil dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pembelajaran guru sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Adapun sebagai rekomendasi peneliti agar melakukan pendampingan berkelanjutan oleh guru yang berkompeten guna memastikan implementasi hasil belajar di dalam kelas, melakukan evaluasi berkala yang melibatkan partisipasi aktif guru untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang perbaikan pada program komunitas belajar, serta peningkatan kapasitas guru agar bisa lebih betul-betul memahami siklus dan tahapan komunitas belajar.</p> 2025-01-27T03:59:15+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/455 MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI 2025-01-27T04:45:35+00:00 Nur Anisyah anisyahsuid12jmb@gmail.com Mukhtar Latif hakimarifrahman06@gmail.com Muhammad Taridi arfhkm10@gmail.com Fathul Anwar fathulanwar77@gmail.com Raihan Rosadi fathulanwar77@gmail.com <p>Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan dasar anak-anak, serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun banyak penelitian yang telah menyoroti peran PAUD dalam perkembangan anak, masih diperlukan studi yang lebih mendalam tentang bagaimana kondisi sarana dan prasarana yang memadai dapat memaksimalkan manfaat PAUD dalam konteks tertentu, seperti di daerah pedesaan yang sering kali menghadapi keterbatasan fasilitas. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan, terutama di lembaga PAUD, merupakan aspek penting dalam manajemen pendidikan. Manajemen ini bertujuan agar sarana dan prasarana pendidikan dapat digunakan secara efektif, terstruktur, dan efisien. Sarana dan prasarana pendidikan adalah komponen utama yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, khususnya di lembaga PAUD.&nbsp; Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah atau pihak lain seharusnya dikelola dengan baik oleh pihak sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan sarana dan prasarana yang perlu dilakukan oleh sekolah meliputi perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, serta penghapusan fasilitas yang sudah tidak dapat digunakan atau diperbaiki lagi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, yang melibatkan pencarian dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, disertasi, tesis, dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan topik atau masalah yang diteliti</p> 2025-01-27T04:00:50+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/459 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 42 PADANG 2025-01-28T15:33:32+00:00 Aprilla Silfa Khotimah aprillasilfak@gmail.com Andria Catri Tamsin andriacatritamsin@gmail.com <p>This research uses an experimental method with a Posttest Only Control Group design. The research population was 130 students in class VIII of SMP Negeri 42 Padang, with samples selected using purposive sampling: class VIII.2 as the control class (32 students) and class VIII.3 as the experimental class (33 students). The research variables include explanatory text writing skills without and with the Think Pair Share (TPS) model. Data is collected through performance tests. The research results show: (1) writing skills without TPS are in the Almost Sufficient category with an average of 55.21; (2) writing skills with TPS are in the More than Adequate category with an average of 66.92; (3) The t test shows a significant effect of the TPS model on writing skills (t_table &lt; t_count, 1.79 &lt; 16.1). The TPS model can be an alternative for learning to write explanatory&nbsp;texts.</p> 2025-01-28T15:33:32+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/461 REPRESENTASI MOTIVASI BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS 2025-01-30T08:23:01+00:00 Zainal Hartoyo zainal@uinjambi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan motivasi belajar fisika peserta didik Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan tipe Cross-Sectional Survey. Sampel penelitian ini terdiri dari 247 orang peserta didik dari lima sekolah menengah atas di Kabupaten Kerinci. Data dikumpulkan dari sampel menggunakan kuesioner motivasi belajar yang terdiri atas 5 aspek yang meliputi: <em>intrinsic motivation</em>, <em>self-determination, self-efficacy, career motivation,</em> dan <em>grade motivation</em>. Data dianalisis menggunakan uji-t dan efect sizes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar peserta didik perempuan lebih tinggi dari motivasi belajar peserta didik laki-laki dan motivasi belajar peserta didik laki-laki berbeda secara singnifikan dibandingkan dengan motivasi peserta didik perempuan. Selain itu, didasarkan pada aspek motivasi, ada 4 aspek motivasi (<em>Career motivation, Self-determination, Self-efficacy, </em>dan<em> Grade motivation</em>) yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar peserta didik laki-laki dengan peserta didik perempuan, sedangkan pada <em>aspek intrinsic motivation</em> tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Temuan penelitian ini merekomendasikan bahwa guru fisika harus mendesain pembelajaran fisika yang dapat memotivasi peserta didik dan memanimalisir perbedaan gender.</p> 2025-01-30T08:23:01+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/462 PENGARUH MEDIA FILM PENDEK TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BUKITTINGGI 2025-01-31T03:48:16+00:00 Azahra Hafifah azahramarquez@gmail.com Andria Catri Tamsin andriacatritamsin@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. <em>Pertama, </em>mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi sebelum menggunakan media film pendek. <em>Kedua, </em>mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi sesudah menggunakan media film pendek. <em>Ketiga,</em> mendeskripsikan pengaruh media film pendek terhadap keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah <em>one group pretest and posttest design. </em>Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi yang terdaftar pada tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah siswa 280 dilakukan dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> berdasarkan standar deviasi dari 9 kelas. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi sebelum dan sesudah menggunakan media film pendek. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu tes keterampilan menulis teks cerpen. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, rumus rata-rata hitung, uji persyaratan analisis data, dan uji-t. Hasil penelitian ini ada tiga. <em>Pertama</em>, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukitttinggi sebelum menggunakan media film pendek berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rata-rata 65,05. <em>Kedua,</em> keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukitttinggi sesudah menggunakan media film pendek berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata 85,48. <em>Ketiga,</em> berdasarkan uji-t, hipotesis alternatif (H1) diterima pada taraf kepercayaan dan derajat kebebasan (dk) = (n-1) karena nilai t<sub>hitung</sub> &gt; t<sub>tabel</sub> (6,97&gt;1,67). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film pendek berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bukittinggi.</p> 2025-01-31T03:48:15+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/472 TINDAK TUTUR EKSPRESIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN TEKS BERITA PADA KELAS VII SMP SWASTA MANJUSHRI PADANG 2025-02-04T05:59:46+00:00 Ahmad Nurdin Fadillah Ahmad.nurdin.fadillah169@gmail.com Tressyalina tressyalina@fbs.unp.ac.id <p>Penelitian ini berjudul "Tindak Tutur Ekspresif Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Teks Berita pada Kelas VII SMP Swasta Manjushri Padang." Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan tindak tutur ekspresif oleh guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pengajaran teks berita. Tindak tutur ekspresif merupakan salah satu kategori tindak tutur yang berfungsi untuk menyampaikan perasaan atau emosi penutur, seperti mengucapkan selamat, berterima kasih, atau meminta maaf. Dalam konteks pendidikan, penggunaan tindak tutur ekspresif oleh guru diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi yang efektif antara guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai fenomena yang diteliti. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru serta siswa di kelas VII SMP Swasta Manjushri Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai bentuk tindak tutur ekspresif dalam pembelajaran, yang berkontribusi pada suasana belajar yang positif dan mendukung keterlibatan siswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan bahasa yang tepat dan ekspresif oleh guru dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya keterampilan berbahasa dalam menjalin hubungan sosial yang baik di dalam kelas. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pengajaran bahasa Indonesia yang lebih efektif, serta meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan tindak tutur ekspresif secara optimal dalam pembelajaran.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/473 MENGELOLA RISIKO KEUANGAN : PENTINGNYA DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO DAN KOMUNIKASI DI TAHUN 2025 2025-02-05T02:10:36+00:00 Ni Luh Putu Suarmi Sri Patni putupatni@undhirabali.ac.id I Wayan Susrama susrama1968@gmail.com Fransisca Wuri Wulandari fransiscawulandari.fw1@gmail.com Windy Permata Suyono windypermata@unj.ac.id Kunto Ajibroto kunto.ajibroto@Poljan.ac.id Andi Zulfikar Darussalam andizulfikar945@gmail.com <p>This research aims to analyze the importance of portfolio diversification and effective communication in managing financial risk in 2025. Changes in global economic conditions that are increasingly dynamic and complex require innovative and adaptive risk management strategies. Portfolio diversification is one of the main approaches to minimize losses and increase investment stability. In addition, transparent and accurate communication between market participants, investors, and financial managers plays an important role in making the right decisions. This research uses the literature study method and secondary data analysis to evaluate diversification and communication practices in the modern financial context. The results show that a combination of optimal portfolio diversification and effective communication can improve financial resilience amid global economic challenges. The findings provide important insights for investors, money managers, and policymakers in crafting more resilient financial strategies in the coming era. The result shows that the involvement of networks in social media affects the effectiveness of Fight the Haze campaign. Also, the social relations between organizations that are united under the alliance of Fight the Haze campaign are based on sentimental networks.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/474 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN CANVA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA ELEMEN BHINNEKA TUNGGAL IKA DI KELAS V SDN 114 DUSUN BARU SIULAK KABUPATEN KERINCI 2025-02-06T15:53:15+00:00 Tesa Lisforti lisfortitesa@gmail.com Atri Waldi atriwaldi@fis.unp.ac.id Yetti Ariani arianiyetti@gmail.com Reinita reinita@yahoo.com <p>Tujuan dari penelitian ini yakni memaparkan peningkatan hasil belajar Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Canva dikelas V SDN 114 Dusun Baru Siulak Kabupaten Kerinci. Pada penelitian ini mennggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru (peneliti) dan peserta didik berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang perempuan dan 8 orang laki- laki. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada: a) Modul Ajar siklus I diperoleh rata-rata 89,25% (B), dan pada siklus II 96,4% (SB). b) Hasil pelaksanaan pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 89,25% (B), dan siklus II 96,4% (SB). c) Hasil pelaksanaan aspek peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 85,71% (B),dan siklus II 96,42% (SB). d) Hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 83,9 (B), dan siklus II meningkat jadi 92,8 (B). demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Canva dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/477 NILAI-NILAI BUDAYA NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN TEKS NOVEL 2025-02-07T08:08:15+00:00 Indri Novitri indrid761@gmail.com Abdurahman abdurahman@gmail.com <p>This research aims to identify the cultural values ​​contained in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan and apply them in learning novel texts at the high school level. The method used is descriptive qualitative with a content analysis approach. The research results show that there are five main categories of cultural values ​​found in the novel, namely the relationship between humans and God, the relationship between humans and nature, the relationship between humans and society, the relationship between humans and others, and the relationship between humans and themselves. The cultural value of human relations with others is the most dominant, while the cultural value of human relations with God is found in smaller numbers. The implication of the results of this research is that the novel Cantik Itu Luka can be used as relevant open material to support student learning achievement, especially in analyzing cultural values ​​and building student character.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/475 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD 2025-02-07T08:10:04+00:00 Nelda Helvia neldahelvia@gmail.com Atri Waldi atriwaldi@fis.unp.ac.id Reinita reinita@yahoo.com Mansurdin mansurdin@gmail.com <p>This research was motivated by the low learning outcomes of students in Pancasila education learning and in the learning process teachers did not use a variety of learning models. The aim of this research is to describe the improvement in student learning outcomes using the Problem Based Learning model in Pancasila education learning in class IV of SD Negeri 29 Batang Anai, Padang Pariaman Regency. This type of research is Classroom Action Research (PTK) which uses qualitative and quantitative approaches.&nbsp; Carried out in two cycles, cycle I consists of 2 meetings and cycle II consists of 1 meeting. The results of this research show an increase in: a) cycle I teaching modules with an average of 79% (C), cycle II with an average of 97.22% (A), b) implementation of teacher aspects of cycle I with an average of 82% (B), cycle II with an average of 96.42% (A), c) implementation of student aspects of cycle I with an average of 79% (C), cycle II with an average of 92.85% (A), and d) assessment of results student learning in cycle I with an average of 78% (C), cycle II with an average of 89% (B). It can be concluded that learning Pancasila education using the PBL model can improve the learning outcomes of class IV students at SD Negeri 29 Batang Anai, Padang Pariaman Regency</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/476 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SDN 29 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN 2025-02-07T08:15:32+00:00 Dinny Salfiyah Utami Dinnysalfiyahutami@gmail.com Atri Waldi atriwaldi@fis.unp.ac.id Reinita reinita@yahoo.com Tin Indrawati tinindrawati@gmail.com <p><em>This research was motivated by the low learning outcomes of students due to the use of learning models, and students' understanding of learning was not optimal. The aim of this research is to describe the improvement in learning outcomes of Pancasila education using the Discovery Learning model in class IV of SD Negeri 29 Batang Anai, Padang Pariaman Regency. This research is Classroom Action Research (PTK) which uses qualitative and quantitative approaches. Implemented in two cycles. and each cycle has four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were teachers and students of class IV SD Negeri 29 Batang Anai, Padang Pariaman Regency, totaling 20 students. The results of the research show an increase in: a) teaching modules in cycle I with an average of 79.16% (C), and cycle II 94.44% (A), b) implementation in the teacher aspect of cycle I with an average of 82.81 % (B), and cycle II 93.75% (A), while in the student aspect of cycle 1 with an average of 79.68 (C), and cycle II 90.62% (A), c) assessment of Students in cycle I obtained an average of 78.94 and cycle II with an average of 83.14. Based on these results, it can be concluded that using the Discovery Learning model can improve student learning outcomes in class IV Pancasila education learning at SD Negeri 29 Batang Anai, Padang Pariaman Regency</em>.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/479 TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI BERTUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI KELAS X DI SMA NEGERI 4 KERINCI 2025-02-08T02:36:03+00:00 Catrin Natasya ketrinnatasya2@gmail.com Tressyalina tressyalina@fbs.unp.ac.id <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan beberapa aspek berikut. Pertama, bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Kedua, strategi bertutur yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Ketiga, bentuk tindak tutur ekspresif serta strategi bertutur yang paling dominan digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di sma negeri 4 kerinci. Data dalam penelitian ini berupa tuturan guru yang diperoleh dari rekaman percakapan antara guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sumber data dalam penelitian ini mencakup seluruh tuturan guru bahasa indonesia dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas x sma negeri 4 kerinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sblc (simak bebas libat cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci, yaitu:tindak tutur ekspresif memuji ditemukan sebanyak 35 tuturan, tindak tutur ekspresif mengkritik ditemukan sebanyak 16 tuturan, tindak tutur ekspresif menyalahkan ditemukan sebanyak 7 tuturan, tindak tutur ekspresif meminta maaf ditemukan sebanyak 4 tuturan, tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih ditemukan sebanyak 1 tuturan. Selain itu, terdapat empat strategi bertutur yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci, yaitu:strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi ditemukan sebanyak 24 tuturan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif ditemukan sebanyak 32 tuturan, strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif ditemukan sebanyak 6 tuturan, strategi bertutur samar-samar ditemukan sebanyak 1 tuturan. Dengan demikian, terdapat 62 bentuk tuturan ekspresif dan strategi bertutur yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 4 kerinci.berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa tindak tutur ekspresif yang paling sering digunakan oleh guru adalah tindak tutur ekspresif memuji, sementara strategi bertutur yang paling dominan diterapkan adalah strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak memberikan pujian kepada siswa sebagai bentuk apresiasi serta menggunakan strategi bertutur yang tetap menjaga kesantunan namun tetap jelas dalam penyampaian materi.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/480 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI KELAS V SDN 01 SARILAMAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA 2025-02-10T06:07:46+00:00 Dwi Latifah dwilatifah2103@gmail.com Nur Azmi Alwi nurazmialwi@fip.unp.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap pencapakain hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif desain eksperimen semu (quasi-experimental design) yang menerapkan Nonequivalent Control Group Design. Populasi riset ini adalah&nbsp; siswa kelas V SDN 01 Sarilamak, Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kelas VA sebagai kelas Kontrol&nbsp; yang berjumlah 31 siswa dan kelas VB sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 29 siswa. Analisis data dalam penelitian ini mencakup uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test pada kelompok eksperimen adalah 69,66, dan setelah diterapkan model <em>Problem Based Learning</em>, rata-rata skor post-test meningkat menjadi 81,38. Sementara itu, pada kelompok kontrol, rata-rata pre-test adalah 63,69, dan setelah pembelajaran dengan metode konvensional, skor post-test menjadi 69,03. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi menunjukkan angka 0,001&lt; 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model <em>Problem Based Learning</em> terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Dasar dalam materi menulis teks deskripsi.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/489 ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMKN-PP KERINCI 2025-02-11T02:26:08+00:00 Nur Hikmah Gustia nurhikmahgustia@gmail.com Haris Syukri harissyukri@fbs.unp.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini ada empat. <em>Pertama</em>, mendeskripsikan wujud alih kode pada komunikasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. <em>Kedua</em>, mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode pada komunikasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. <em>Ketiga</em>, mendeskripsikan wujud campur kode pada komunikasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. <em>Keempat</em>, mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode pada komunikasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah komunikasi guru dan siswa yang mengandung alih kode dan campur kode dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan seorang bahasa Indonesia guru dan siswa saat proses pembelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Indonesia dan 38 siswa kelas X SMKN-PP Kerinci.. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil dari penelitian ini ada empat. <em>Pertama</em>, ditemukan dua jenis alih kode pada komunikasi guru-siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci, yaitu alih kode intern dan alih kode ekstern. <em>Kedua</em>, ditemukan empat faktor penyebab terjadinya alih kode pada komunikasi guru-siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci, keempat faktor tersebut, yaitu: (1) penutur atau pembicara, (2) lawan tutur atau pendengar, (3) Perubahan topik pembicaraan, dan (4) Perubahan situasi formal ke informal atau sebaliknya. <em>Ketiga</em>, ditemukan tiga jenis wujud campur kode pada komunikasi guru-siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci. Ketiga wujud campur kode yang ditemukan pada komunikasi guru-siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci, yaitu campur kode ke dalam (<em>inner code mixing</em>), campur kode ke luar (<em>outer code mixing</em>), dan campur kode campuran (<em>hybrid code mixing</em>). <em>Keempat</em>, ditemukan lima faktor penyebab terjadinya campur kode pada komunikasi guru-siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMKN-PP Kerinci, kelima faktor tersebut, yaitu: (1) identifikasi peranan, (2) identifikasi ragam, (3) keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan, (4) faktor penutur, dan (5)&nbsp;faktor&nbsp;bahasa.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/488 PENERAPAN E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA SISWA KELAS VII SMP 2025-02-11T03:30:08+00:00 Ririn Oktavia ririnokv22@gmail.com Emidar edmidar@yahoo.com <p>Pembelajaran teks berita merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyajikan ide dan pendapat secara terstruktur dan jelas. Dalam pembelajaran teks berita, berbasis kearifan lokal diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyajikan ide dan pendapat secara mandiri, kreatif, dan kritis. Selain itu, <em>e-book</em> interaktif diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan <em>e-book</em> interaktif berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran keterampilan membaca teks berita. Penelitian ini menggunakan adalah metode kualitatif penelitian tindakan kelas (PTK) . Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Gunung Talang 2024/2025 sebanyak 135 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 35 siswa yang diambil 7 siswa dari masing-masing kelas dengan menggunakan teknik Rendom Sampling.&nbsp; Data dalam penelitian ini adalah skor hasil wawancara bersama guru mata pelajaran bahasa Indoneisa dan hasil angket keterampilan membaca teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 5 Gunung Talang.. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan tes angket. Selanjutnya, data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar E-book interaktif berbasis kearifan lokal merupakan bahan ajar yang valid dan dapat digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelejaran keterampilan membaca teks berita pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Gunung Talang. Pada pembelajaran siswa cukup fokus dalam mengamati bahan ajar e-book, sehingga saat dilakukan tes, siswa dapat menjawab pernyataan dengan baik. Peneliti dapat mengkondusifkan suasana kelas sehingga siswa dapat menarik fokus belajar siswa, dan guru dapat memotivasi siswa agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan bekerja secara mandiri. Oleh karena itu, penerapan e-book interaktif berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan membaca teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 5 Gunung Talang memperoleh hasil yang baik.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/495 PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VIII MTSN 3 KOTA PADANG 2025-02-12T03:58:39+00:00 Muhammad Alfarizi muhammadalfarizi@gmail.com Emidar emidar@fbs.unp.ac.id <p>Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII MTsN 3 Kota Padang sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran <em>p</em><em>roject b</em><em>ased l</em><em>earning </em>dan menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>p</em><em>roject b</em><em>ased l</em><em>earning </em>terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII MTsN 3 Kota Padang. Teori yang digunakan adalah keterampilan menulis teks laporan hasil observasi, model <em>project based learning </em>dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, dan pengaruh model <em>project based learning </em>terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi eskperimen. Desain penelitian dengan <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi yang digunakan adalah kelas siswa kelas VIII MTsN 3 Kota Padang. Sampel dipilih dengan teknik <em>purposive sampling</em> yang berjumlah 26 siswa. Data dalam penelitian ini berupa skor hasil tes keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa. &nbsp;Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan tiga hal. <em>Pertama</em>, keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII MTsN 3 Kota Padang sebelum menggunakan model <em>project based learning</em> berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata rata 78,33. <em>Kedua</em>, keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas kelas VIII MTsN 3 Kota Padang sesudah menggunakan model p<em>roject based learning</em> berada pada kualifikasi Baik (B) dengan rata-rata 85,77. <em>Ketiga</em>, berdasarkan hasil uji-t hasil diperoleh thitung dibandingkan dengan ttabel pada derajat kebebasan dk = n-1 pada taraf signifikan 95% Thitung&gt;Ttabel (1,91&gt;1,71) dengan demikian, hipotesis berbunyi terdapatnya pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> terhadap keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa &nbsp;kelas VIII MTsN 3 Kota Padang.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/496 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA 2025-02-13T15:58:05+00:00 Permata Islamiyah permataislamiyah02@gmail.com Atmazaki atmazaki@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning berbantuan media <em>Wordwall</em> terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Gunung Talang. Model <em>Problem Based Learning</em> dipilih karena dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, sedangkan Wordwall sebagai media interaktif mendukung pembelajaran yang lebih menarik dan dinamis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design), yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan uji-t dan uji <em>N</em>-<em>Gain</em> untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan <em>Wordwall</em>. Kelas eksperimen yang menggunakan model ini memperoleh peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini membuktikan bahwa penerapan <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media <em>Wordwall</em> memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 http://iicls.org/index.php/jer/article/view/491 KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG 2025-02-13T16:40:49+00:00 Nurul Pratiwi Asril nurulasril593@gmail.com Syahrul Ramadhan syahrul_r@fbs.unp.ac.id <p>This study aims to determine the correlation between reading comprehension skills and the ability to write fantasy stories among seventh-grade students at SMP Negeri 12 Padang. The research employs a quantitative method with a descriptive correlational approach. The sample consists of 62 students selected using a <strong>simple random sampling </strong>technique. The research instruments include an objective test to assess reading comprehension skills and a performance test to evaluate students’ ability to write fantasy stories. The results indicate a significant correlation between reading comprehension skills and fantasy story writing skills. The <strong>product-moment </strong>correlation test shows an <strong>r-value of 0.785</strong>, meaning there is a positive correlation between the two variables. The findings suggest that the higher a student's reading comprehension skills, the better their ability to write fantasy stories. Thus, enhancing reading comprehension skills can be an effective strategy for improving students’ writing abilities.</p> 2025-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025