KOMPARASI KONSEP ADAB DAN ETIKA AKADEMIK ANTARA MAHASISWA DI FAKULTAS KEAGAMAAN DAN FAKULTAS UMUM UIN SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan konsep adab dan etika akademik pada mahasiswa fakultas keagamaan dan umum. Studi deskriptif kualitatif pada mahasiswa Fakultas Agama dan Fakultas Umum. Pengumpulan data melalui observasi, survei online, dan pencatatan. Untuk mengevaluasi reduksi, penyajian, dan kesimpulan data. Wawancara semi-terstruktur digunakan untuk mengumpulkan sudut pandang, pengalaman, dan kesan responden tentang topik penelitian. Penelitian ini mewawancarai 40 mahasiswa - 20 dari Fakultas Agama dan 20 dari fakultas umum. Mayoritas responden berusia di bawah 20 tahun (67,5%) dan sebagian besar adalah perempuan (77,5%). Responden terbagi rata dari kedua fakultas (masing-masing 50%) dan mayoritas memulai studi setelah tahun 2020 (97,5%), menunjukkan adanya perubahan dalam budaya akademik dan teknologi. Mahasiswa fakultas keagamaan mengartikan adab sebagai etika, tata krama, dan perilaku baik berdasarkan ajaran agama. Sebaliknya, mahasiswa fakultas umum memandang adab sebagai nilai dan perilaku yang menciptakan suasana belajar sopan dan bermartabat. Etika akademik bagi mahasiswa fakultas keagamaan mencakup prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan integritas. Bagi mahasiswa fakultas umum, etika akademik adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku profesional dan keputusan moral dalam kegiatan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa fakultas keagamaan lebih menekankan pentingnya adab dan etika akademik (50%) dibandingkan mahasiswa fakultas umum (47,5%). Untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan adab serta etika akademik di kampus, direkomendasikan penyelenggaraan seminar, workshop, diskusi terbuka, penegakan aturan konsisten, dan pengembangan program pengawasan. Mahasiswa fakultas keagamaan menyoroti pentingnya sosialisasi dan kampanye kesadaran, sedangkan mahasiswa fakultas umum menekankan pendidikan dan pelatihan rutin serta penciptaan budaya akademik yang menghargai kejujuran dan integritas. Perbedaan utama antara adab dan etika akademik menurut mahasiswa fakultas keagamaan adalah bahwa adab berfokus pada norma perilaku sosial, sedangkan etika akademik menekankan prinsip-prinsip moral dan nilai intelektual. Mahasiswa fakultas umum melihat adab sebagai norma perilaku sehari-hari, sementara etika akademik berfokus pada prinsip moral dan nilai-nilai dalam kegiatan akademik
References
Aziz, M. (2018). Etika Akademis Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Tarbiyah, 25(1). https://doi.org/10.30829/TAR.V25I1.239
Fahdurrosi, R., Yusron, M., & El-Yunusi, M. (2024). Konsep Nilai Etika Dan Estetika Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 17–30. https://doi.org/10.58561/JKPI.V3I1.106
Hidayah, L. (2020). Konsep akhlak murid terhadap guru (Studi Komparasi antara kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim dan kitab Taisirul al-Khallaq). Etheses.Iainponorogo.Ac.Id.
Himmawan, D., Khuzaimah, K., & Rufaedah, E. (2024). Konsep Adab Menuntut Ilmu Perspektif Muhammad Syakir Dalam Kitab Washoya Dan Relevansinya Dengan Etika Pendidikan Modern. Journal Islamic Pedagogia, 4(1), 82–91. https://doi.org/10.31943/PEDAGOGIA.V4I1.113
Jali, A. N., & W, U. R. (2024). Konsep Adab Menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Al-Ulum Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ke Islaman, 11(1), 43–57. https://doi.org/10.31102/ALULUM.11.1.2024.43-57
Noer, A., Tambak, S., & Sarumpaet, A. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 181–208. https://doi.org/10.25299/AL-HIKMAH:JAIP.2017.VOL14(2).1028
Permana, G., Purnama, H., & Dewajanti, M. Z. (2024). Analisis perbandingan pendidikan adab murid kepada guru perspektif Az-Zarnuji dan Al-Ghazali. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 17(1), 183–202. https://doi.org/10.32832/TAWAZUN.V17I1.15784
Pratiwi, E., Suryani, I., Aulia, I. N., Khairunnisa, K., Fadilla, P. A., & Hasanah, T. F. (2023). Pentingnya Etika Akademik dalam Konteks Tradisi Islam. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 10(2), 427–439. https://doi.org/10.36835/MODELING.V10I2.1697
Ramadhani, C. D. (2022). Pengaruh Diseminasi Informasi Dari Papan Bilboard Ke Website UIN Ar-Raniry Terhadap Efektivitas Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akademik Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Repository.Ar-Raniry.Ac.Id.
Setyorini, M. (2024). Adab di Atas Ilmu: Sebuah Tinjauan Literatur. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 2(02), 305–310. https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/365
Sidiq, R. (2018). Relevansi Konsep Etika Murid Menurut Imam Al-Ghazali dengan UU RI No. 20 Tahun 2003 dan PP RI No. 17 Tahun 2010. Etheses.Iainkediri.Ac.Id.
Umam, M. A. S. (2020). Konsep Pendidikan Punishment Perspektif Ibnu Sahnun Dalam Kitab Adab Al Muallimun (Analisis Fenomena Kegiatan Pembelajaran Di Indonesia). Repository.Iainkudus.Ac.Id.
Wahid, A. (2022). Etika Akademik dalam Tradisi Ilmiah di Kalangan Akademisi IAIN Ar-raniry. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 14(1), 122–132. https://doi.org/10.22373/SUBSTANTIA.V14I1.4857
Wartoyo, F. X. (2019). Etika komunikasi mahasiswa dan dosen dalam perspektif akademis Revolusi 4.0. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 3(1), 39–47. https://doi.org/10.21776/UB.WASKITA.2019.003.01.4
Wijaya, S. E., Saputra, R., Sari, N., Saputra, H., & Rahman, A. (2024). Konsep Belajar dan Menuntut ilmu dalam Perspektif Islam. Holistik Analisis Nexus, 1(6), 190–198. https://doi.org/10.62504/NEXUS647