EDU RESEARCH https://iicls.org/index.php/jer <p>EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan is published by the IICLS (Indonesian Institute For Corporate Learning and Studies).&nbsp; Articles are published on EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan periodically four times in a year, in March, June, September and December. Thus,&nbsp; EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikancan provide a platform for researchers in education to publish their original articles.</p> <p>Activities of the scientific method consist of formulating problem, conducting theoretical study, formulating hypothesis, testing hypothesis and drawing conclusion. The scope of innovation and creativity of research results that published in this journal includes lesson planning, implementation of learning, evaluation of learning, development of learning tools, development of learning, development of learning evaluation, and educational policies.</p> IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies) en-US EDU RESEARCH 2715-8861 ANALISIS PERAN WEARABLE TECHNOLOGY DALAM OLAHRAGA MENURUT PANDANGAN FILSAFAT https://iicls.org/index.php/jer/article/view/267 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wearable technology dalam olahraga melalui perspektif filsafat dengan menggunakan metodologi literatur review. Dengan mengkaji berbagai sumber akademis dan artikel terkait, penelitian ini menggali dampak teknologi yang dapat dikenakan, seperti pelacak kebugaran dan perangkat pemantauan kesehatan, terhadap pengalaman atlet dan konteks sosial olahraga. Fokus utama analisis meliputi fenomenologi, yang menyoroti pengalaman subjektif atlet dalam memahami tubuh mereka, serta pertimbangan etis mengenai privasi dan pengawasan data. Penelitian ini juga mengeksplorasi ide transhumanisme, mengkaji bagaimana wearable technology berpotensi meningkatkan kemampuan fisik dan mental manusia. Selain itu, keterhubungan sosial yang dihasilkan dari penggunaan teknologi ini, yang menciptakan komunitas dukungan di kalangan atlet, menjadi fokus penting. Namun, kritik terhadap komersialisasi olahraga juga diangkat, menyoroti bagaimana nilai-nilai kapitalis dapat mempengaruhi esensi olahraga sebagai ekspresi diri dan kebersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wearable technology membawa dampak multidimensional yang memerlukan pemahaman reflektif untuk mengelola konsekuensi sosial dan etisnya dalam dunia olahraga.</p> Anggil Jufinda Copyright (c) 2024 2024-12-01 2024-12-01 5 4 1 12 10.47827/jer.v5i4.267 INTEGRASI STEM DALAM KURIKULUM MEMPERSIAPKAN GENERASI MASA DEPAN https://iicls.org/index.php/jer/article/view/266 <p>The integration of STEM (<em>Science, Technology, Engineering, and Mathematics)</em> in the education curriculum is one of the strategic steps in preparing a generation that is adaptive to technological developments and global challenges. STEM-based education encourages students to develop critical thinking, creativity, collaboration, and problem-solving skills through an interdisciplinary approach. In the context of the curriculum, STEM implementation presents challenges in terms of syllabus adjustments, teacher training, and procurement of adequate learning facilities. However, STEM integration also offers great opportunities to create an educational ecosystem that is relevant to the needs of the 21st century workforce. This article discusses the basic concepts of STEM integration, implementation strategies in the curriculum, and its impact on students' readiness to face the industrial revolution 4.0 and a dynamic future. Based on the analysis of literature and practices in various countries, it is identified that collaboration between the government, educational institutions, and the private sector is needed to support the success of STEM integration in the education system. Thus, STEM integration is expected to be a strong foundation in building a competent, innovative and globally competitive generation.</p> Ridwan Ali Ramatni Al Ikhlas Gusnidar Loria Wahyuni Dhiraj Kelly Sawlani Copyright (c) 2024 2024-12-01 2024-12-01 5 4 13 29 10.47827/jer.v5i4.266 PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN 4C (CRITICAL THINKING, COMMUNICATION, COLLABORATION, AND CREATIVITY) PADA PEMBELAJARAN PJOK https://iicls.org/index.php/jer/article/view/264 <p>This study examines how well sixth-grade students at SDIT Az-Zuhra, Pekanbaru, use the Index Card Match method to improve their 4C skills Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity in Physical Education, Sports, and Health (PJOK). The research was carried out across four sessions, split into two cycles, each consisting of two meetings, using a Class Action Research (CAR) methodology. Data was gathered from observations, interviews, and recording of the 28 students who took part. Students first demonstrated poor competency in all four C skills during the pre-cycle period, mostly as a result of the preponderance of passive learning techniques. Despite modest advancements in teamwork, critical thinking, communication, and creativity were still below par in the first cycle, which was ascribed to difficulties in applying the Index Card Match approach. By the second cycle, however, notable improvements were seen, with students exhibiting excellent communication and teamwork abilities as well as strong growth in critical thinking and creativity. According to the results, the Index Card Match approach greatly aids in the development of critical 21st-century abilities and promotes active learning. In order to further encourage skill enhancement in educational settings, this study suggests that interactive teaching approaches be used and improved.</p> Muhammad Hafizalfiqri Aref Vai Muhammad Imam Rahmatullah Copyright (c) 2024 2024-12-01 2024-12-01 5 4 30 37 10.47827/jer.v5i4.264 PERAN FILSAFAT ILMU DALAM MEMBANGUN DASAR PEMIKIRAN KRITIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA KERINCI (KENDURI SKO) PADA SISWA SEKOLAH DASAR https://iicls.org/index.php/jer/article/view/265 <p>This article discusses the role of the philosophy of science in building a foundation for critical thinking based on local wisdom of the Kerinci culture, particularly in the tradition of kenduri sko. The aim of this research is to explore and integrate the local wisdom values present in the Kerinci culture into the development of critical thinking skills in elementary school students. This study employs a literature review approach to analyze various references on the philosophy of science, critical thinking, and local wisdom. The findings indicate that utilizing local wisdom in the learning process can enrich students' perspectives, enhance their critical thinking abilities, and strengthen their cultural identity. This article is expected to contribute to the development of education based on local wisdom and improve the quality of elementary school learning.</p> Silvia Meirisa Copyright (c) 2024 2024-12-01 2024-12-01 5 4 38 46 10.47827/jer.v5i4.265 PERKEMBANGAN KLASIFIKASI TEKNOLOGI ASISITIF BERJALAN JOGGING DAN BERLARI UNTUK TUNANETRA https://iicls.org/index.php/jer/article/view/262 <p>Individu dengan gangguan penglihatan sering menghadapi kendala akses informasi yang menghambat partisipasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, komunikasi, keuangan, rekreasi, hingga aktivitas mandiri. Namun, kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai solusi inovatif untuk mengatasi hambatan tersebut. Salah satu terobosannya adalah perkembangan teknologi asistif untuk berlari, yang berdampak besar pada peningkatan mobilitas tunanetra. Penelitian ini adalah tinjauan sistematis terhadap literatur yang bertujuan mengeksplorasi perkembangan klasifikasi teknologi asistif berlari guna meningkatkan mobilitas tunanetra. Dari 67 artikel yang diunduh, seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menghasilkan 6 artikel relevan untuk dianalisis. Artikel-artikel tersebut dikaji lebih lanjut dengan mengelompokkan perangkat yang digunakan guna mengidentifikasi inovasi dan perkembangan terkini di bidang ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa perangkat seperti aplikasi smartphone, jaket berbasis visi komputer, sarung tangan haptic, hingga robot asistif dengan sistem navigasi berbasis GPS dan elektromagnetik, serta alat bantu berupa antena, dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian dan keamanan pelari tunanetra. Walaupun tantangan seperti stabilitas, optimalisasi, dan biaya masih ada, inovasi-inovasi ini menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi teknologi asistif. Sistem-sistem tersebut memiliki potensi besar untuk menggantikan peran pemandu manusia dan memberikan tingkat kemandirian yang lebih tinggi, baik dalam aktivitas berlari maupun kegiatan sehari-hari.</p> Alit Rahmat Regi Dwi Septian Oom Rohmah Copyright (c) 2024 2024-12-01 2024-12-01 5 4 47 62 10.47827/jer.v5i4.262 KURIKULUM DAN PENDIDIKAN BERBASIS PROYEK MENDORONG KREATIVITAS DAN KOLABORASI https://iicls.org/index.php/jer/article/view/268 <p>Project-based learning (PBL) is an innovative approach to curriculum development aimed at fostering creativity and collaboration among students. This approach integrates student-centered learning with real-world projects relevant to professional environments and everyday life. In project-based learning, students actively engage in exploration, investigation, and the creation of products or solutions, motivating them to think critically, work in teams, and develop communication skills. This article explores how project-based curricula are designed and implemented to promote deep student engagement, enhance 21st-century skills, and create meaningful learning experiences. Additionally, the challenges and strategies for implementing project-based education are discussed, including the critical role of teachers as facilitators and the integration of technology to support learning. Consequently, this approach emerges as a viable solution for creating a more relevant and adaptive education system in the era of globalization.</p> Nurmaliati Unan Yusmaniar Oktiawati Al Ikhlas Heri Kurnia Ade Taufan Dhiraj Kelly Sawlani Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 63 79 10.47827/jer.v5i4.268 REVITALISASI SEJARAH KERINCI MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL https://iicls.org/index.php/jer/article/view/269 <p>The integration of local history into educational practices is vital for fostering students' character development and preserving cultural heritage. This study explores the revitalization of Kerinci’s history through interactive learning as a strategy to strengthen character education based on local wisdom. Utilizing a qualitative approach with a case study method, the research was conducted in schools in Kerinci Regency. Data collection methods included in-depth interviews, classroom observations, and document analysis involving history teachers, students, and school administrators. The findings indicate that integrating Kerinci’s historical narratives and traditions into interactive learning methods, such as storytelling, role-playing, and project-based activities, significantly enhances students’ engagement and understanding. These approaches not only make learning more enjoyable but also effectively instill values such as nationalism, respect, and cultural pride. Furthermore, challenges identified in implementing these methods include limited resources and teachers’ unfamiliarity with interactive techniques. This study concludes that revitalizing Kerinci’s history through interactive learning is a meaningful way to connect education with local culture and to cultivate strong character foundations in students. Recommendations include developing localized curriculum materials, conducting teacher training on interactive methodologies, and increasing institutional support for integrating local history into education.</p> Nandia Pitri Minal Elpia Trisko Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 80 88 10.47827/jer.v5i4.269 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KOMUNIKASI MATEMATIK MAHASISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PJBL) TERINTEGRASI ETNOMATEMATIKA https://iicls.org/index.php/jer/article/view/270 <p>This study aims to analyze students' mathematical problem-solving skills and mathematical communication through the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model integrated with ethnomathematics. This model is designed to enhance students' ability to deeply understand mathematical concepts by utilizing local cultural contexts as a medium for learning. The research employed a quasi-experimental method with a non-equivalent control group design. The study subjects comprised mathematics education students from a university. Data were collected through mathematical problem-solving tests, mathematical communication tests, and observation sheets to evaluate student engagement during the learning process. Data analysis was performed using descriptive and inferential statistics to identify significant differences between the experimental group (using PjBL integrated with ethnomathematics) and the control group (using conventional teaching models). The results indicate that the implementation of PjBL integrated with ethnomathematics significantly enhances students' mathematical problem-solving skills and mathematical communication compared to conventional teaching methods. Furthermore, students involved in project-based learning within a local cultural context were better able to relate mathematical concepts to real-life situations, fostering conceptual understanding and creativity. This study concludes that the integration of ethnomathematics in the PjBL model effectively improves the quality of mathematics education in higher education institutions.</p> Hersiyati Palayukan Al Ikhlas Ali Ramatni Gusnidar Loria Wahyuni Joni Wilson Sitopu Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 89 103 10.47827/jer.v5i4.270 ANALISIS KESESUAIAN MATERI FISIKA SMA KELAS X DENGAN KOMIK FISIKA SMA “SHANIKA” https://iicls.org/index.php/jer/article/view/272 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi fisika yang terdapat dalam komik “Shanika” dengan kurikulum pendidikan fisika untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yang melibatkan pengamatan langsung terhadap konten komik serta perbandingan dengan standar kurikulum yang berlaku. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik “Shanika” mencakup berbagai konsep penting dalam fisika, seperti hukum Newton, energi, dan gerak. Penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan didukung oleh ilustrasi yang menarik, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, komik ini berhasil mengaitkan materi fisika dengan fenomena sehari-hari, meningkatkan relevansi pembelajaran bagi siswa. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya kedalaman dalam beberapa penjelasan konsep dan minimnya aktivitas interaktif yang dapat mendorong keterlibatan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun “Shanika” memiliki potensi yang baik sebagai alat bantu pembelajaran, perlu adanya perbaikan dalam aspek kedalaman materi dan interaktivitas untuk meningkatkan efektivitasnya sebagai media pembelajaran fisika di tingkat SMA.</p> Desrianti Sahida Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 104 113 10.47827/jer.v5i4.272 GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH MEWUJUDKAN IKLIM ORGANISASI YANG KONDUSIF https://iicls.org/index.php/jer/article/view/271 <p>Principal's transformational leadership style plays an important role in creating a conducive organizational climate in the school environment. This study aims to analyze the influence of the principal's transformational leadership style in building a positive work culture, increasing teacher motivation, and encouraging effective collaboration among all school stakeholders. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation, and document analysis. The results showed that principals who applied transformational leadership style were able to inspire a shared vision, provide individual motivation, and facilitate teachers' professional development. In addition, principals who act as transformational leaders can create a supportive work environment, increase team trust, and encourage innovation in the learning process. This study emphasizes the importance of implementing transformational leadership styles in an effort to improve the quality of school management and support the creation of a harmonious and productive organizational climate.&nbsp;</p> Ali Ramatni Nining Huriyati Azwardi Siminto Al Ikhlas Joni Wilson Sitopu Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 114 124 10.47827/jer.v5i4.271 PERAN INOVASI PEMBELAJARAN PENJAS DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK SISWA TINJAUAN SISTEMATIK https://iicls.org/index.php/jer/article/view/273 <p>This study aims to examine the role of innovation in Physical Education (PE) learning in improving students' physical health through a systematic review. In an increasingly digital era, innovative approaches in PE learning are crucial to attract students' interest in physical activities that are directly related to their health. This research identifies different types of innovations applied in PE learning, including the use of technology, fitness apps, and gamification, and their impact on improving students' physical fitness. Based on literature analysis from various relevant sources, the results show that the use of technology and interactive methods in PE learning can increase students' engagement in sports, as well as encourage healthy lifestyle changes that have a positive impact on students' physical health. In addition, challenges faced in implementing this innovation, such as limited facilities and teacher training, are also reviewed to provide policy recommendations that can support the success of learning innovations. This research is expected to provide useful insights for curriculum development and learning strategies for PE that are more effective and in line with the times.</p> Ilham Kamaruddin Indra Adi Budiman M. Torero Rigel Centeury Jonika Trishandra Hendri Mulyadi Muhammad Rifai Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 125 140 10.47827/jer.v5i4.273 PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 095 GUNUNGTUA https://iicls.org/index.php/jer/article/view/232 <p>This study aims to assess the improvement in students' learning outcomes in science lessons focused on energy sources and energy transformation. The research uses a classroom action research (CAR) approach with the objective of enhancing students' academic performance. The study participants are fourth-grade students from SD Negeri 095 Gunung Tua in Panyabungan Subdistrict, comprising 17 students in total. Data collection methods include observation, tests, and documentation. Results indicate that student learning outcomes improved from an average score of 66.18 in the first cycle—where 7 students (29.41%) met the minimum competency criteria (KKM) and 12 students (70.59%) did not—to an average score of 81.65 in the second cycle, with 15 students (88.23%) achieving the KKM and only 2 students (11.76%) falling short, marking a average 17.64% increase. These findings suggest that using the Discovery Learning method in fourth-grade science lessons on energy sources and energy transformation at SD Negeri 095 Gunung Tua has effectively enhanced student learning outcomes.</p> Agus Salim Rahmi Seri Hanida Ali Yusron Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 141 147 10.47827/jer.v5i4.232 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMANDU AWAL (ADVANDE ORGANIZER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 LEMBAH MALINTANG https://iicls.org/index.php/jer/article/view/233 <p>Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan haisl belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada materi cuaca kelas III. Sebanyak 20 siswa kelas III SD Negeri 13 Lembah Melintang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 perempuan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan tes. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan dari penerapan model pembelajaran Advance Organizer yaitu berhasilnya meningkatkan haisl belajar siswa secara bertahap terdiri dari 2 siklus. Tahap pra-siklus, didapati rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71,94 dengan skor persentase 50%. Pada tahap I, didapati skor rata-rata siswa sebesar 74,58 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%. Peningaktan lebih lanjutnya, terjadi pada tahap II yaitu dengan skor rata-rata 83,49 dengan skor persentase sebesar 80%. Dari pra-siklus hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 30%. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan pendalaman materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari uji t, diketahui bahwa nilai t<sub>hitung</sub> sebesar 2,809, sedangkan t<sub>tabel</sub> diperoleh dari distribusi nilai signifikan pada taraf 5%. Perhitungan t<sub>tabel</sub> menggunakan rumus t<sub>tabel</sub> = (a/2; n-k-1 atau df residual), di mana "K" merupakan jumlah variabel independen (X), dan "n" adalah jumlah responden atau sampel penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah variabel independen (k) adalah 2, dan jumlah sampel (n) adalah 20 responden. Dengan demikian, nilai ttabel sebesar 2,024. Karena nilai thitung (2,809) lebih besar dari t<sub>tabel</sub> (2,024), yang berarti Ha diterima.</p> Rima Melati Parulian Siregar Lia Agustina Damanik Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 148 154 10.47827/jer.v5i4.233 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 080 PANYABUNGAN https://iicls.org/index.php/jer/article/view/239 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">tipe snowball throwing</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 080 Panyabungan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis &amp; Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Siklus dalam penelitian memiliki 4 tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Subjek penelitian ini adalah kelas IV B SD Negeri 080 Panyabungan dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan, pada pembelajaran IPA tahun ajaran 2023/2024 dengan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran IPA materi Wujud Benda dan Perubahannya rata-rata ketuntasan pada siklus I sebesar 72,03 (68,75%), dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 25% sehingga menjadi 85 (93,75%). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan rata-rata ketuntasan sebesar 93% pada pembelajaran IPA materi wujud benda dan perubahannya.</span></span></p> Sangkot Rabiah Mardia Parulian Siregar Junita Irawati Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 155 165 10.47827/jer.v5i4.239 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA MELALUI PENDEKATAN MODEL ARCS DI KELAS IV SD NEGERI 111 PIDOLI DOLOK https://iicls.org/index.php/jer/article/view/254 <p><em>This research aims to apply the ARCS model to students in class IV of SD Negeri 111 Pidoli Dolok and investigate whether the Indonesian language learning outcomes of these students have improved. This research uses the classroom action research (PTK) method. This study used a cycle design, cycle I and cycle II, with a population of 24 students from class IV. Observation and testing were the research instruments used. This research utilized qualitative descriptions, quantitative descriptions, and validity and reliability tests to analyze the data. The results of this research show that the ARCS model approach shows that students still found several problems in the first cycle, with an average score of 71.88% (fair), and then improved in the second cycle, with an average score of 95% (very good). . Based on students' learning results in the first cycle, they obtained a classical completeness score of 71,88%, and in the second cycle, they obtained a completeness score of 92,86%. Therefore, we can conclude that the implemented ARCS model approach effectively enhances student learning outcomes.</em></p> Siti Jabeda Siregar Resdilla Pratiwi Parulian Siregar Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 166 171 10.47827/jer.v5i4.254 PERAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MEMBINA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU https://iicls.org/index.php/jer/article/view/282 <p>This study aims to analyze the role of school supervisors in fostering teachers' pedagogical competence, which includes the ability to design, implement and evaluate learning effectively. Pedagogical competence is one of the main competencies that teachers must have to improve the quality of education. The research method used is a qualitative approach with interview, observation and document analysis techniques. The results showed that school supervisors play a significant role in fostering teachers' pedagogical competence through academic supervision, mentoring and ongoing training. In addition, school supervisors also assist teachers in identifying student learning needs and designing innovative learning strategies. The constraints faced are lack of time and resources, but these can be overcome through good coordination between supervisors, principals and teachers. This study recommends strengthening the role of supervisors through intensive training and providing adequate facilities.</p> Agus Faisal Asyha Dedi Gunawan Saputra Nining Huriati Rasimin MS Viktor Purhanudin Rossa Ramadhona Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 172 184 10.47827/jer.v5i4.282 PERAN LATAR BELAKANG PENELITIAN DALAM MENGEMBANGKAN KERANGKA TEORITIS KAJIAN LITERATUR https://iicls.org/index.php/jer/article/view/280 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran latar belakang penelitian dalam pengembangan kerangka teoritis melalui kajian literatur. Metodologi yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, mengumpulkan dan menganalisis informasi dari karya tulis ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang penelitian memberikan konteks yang penting dalam memahami masalah yang diteliti dan membantu peneliti dalam memilih teori yang relevan. Kajian literatur yang mendalam memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi teori-teori utama dan variabel yang relevan, serta menyusun kerangka teoritis yang koheren dan analitis. Namun, tantangan utama yang dihadapi termasuk kesulitan dalam menghubungkan latar belakang dengan teori yang relevan dan penggunaan referensi yang akurat. Identifikasi kesenjangan penelitian melalui kajian literatur menjadi kunci untuk mengatasi kesulitan ini dan memastikan kerangka teoritis yang dibangun dapat menjelaskan fenomena dengan lebih baik. Kesimpulannya, pengembangan kerangka teoritis yang solid memerlukan integrasi yang baik antara latar belakang penelitian dan kajian literatur, serta penanganan terhadap kesulitan yang mungkin muncul</span></span></p> Risna Fitriyana Mohamad Muspawi Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 185 194 10.47827/jer.v5i4.280 JENIS-JENIS DATA DALAM ILMU PENDIDIKAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF https://iicls.org/index.php/jer/article/view/281 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan data dalam penelitian pendidikan, baik data kualitatif maupun kuantitatif, untuk menghasilkan wawasan yang komprehensif. Data kualitatif memberikan pemahaman mendalam tentang konteks sosial dan pengalaman individu, sedangkan data kuantitatif memungkinkan analisis statistik yang objektif dan generalisasi hasil penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif serta studi pustaka (library research), yang mengkaji literatur terkait peran data dalam penelitian pendidikan. Penelitian ini menganalisis jenis-jenis data, perbedaan karakteristik antara data kualitatif dan kuantitatif, serta penerapannya dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis data saling melengkapi dalam memberikan gambaran komprehensif terhadap fenomena pendidikan. Data kualitatif berguna untuk memahami pengalaman subjektif peserta didik, sedangkan data kuantitatif membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola yang lebih luas. Dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut, pengambil keputusan dapat membuat kebijakan yang lebih inklusif, berbasis bukti, dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Kesimpulannya, integrasi data kualitatif dan kuantitatif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.</span></span></p> Sutriyanti Mohamad Muspawi Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 195 204 10.47827/jer.v5i4.281 TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN https://iicls.org/index.php/jer/article/view/284 <p>Mahasiswa akan berhasil dalam studinya apabila dapat menyelesaikan studi hingga lulus. Ujian skripsi sebagai salah satu proses yang menentukan kelulusan sangat penting bagi mahasiswa strata satu (S1). Pada ujian skripsi ini, mahasiswa tingkat akhir harus mempertanggungjawabkan dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dituangkan ke dalam skripsi. Bayangan mengenai proses ujian dan berbagai pertanyaan sulit yang harus dijawab selama ujian mengakibatkan tidak sedikit mahasiswa mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi. Tingginya kecemasan mahasiswa terwujud dalam keyakinan yang dimiliki akan ketidaksanggupan dirinya untuk dapat menghadapi ujian skripsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa tinggi tingkat kecemasan mahasiswa dalam mengikuti ujian skripsi. Perbedaan tingkat kecemasan mahasiswa dalam mengikuti ujian skripsi ditinjau dari jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Melihat seberapa tinggi tingkat kecemasan yang dialamii oleh mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan, agar bisa membantu mengatasi kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam mengikuti ujian skripsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif jenis deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah mahasiswaUniversita Putra Indonesia YPTK Padang. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 200 mahasiswa tingkat akhir yang memprogram mata kuliah skripsi.</p> Ananda Maha Putri Tri Velyna Copyright (c) 2024 2024-12-02 2024-12-02 5 4 205 213 10.47827/jer.v5i4.284