PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMANDU AWAL (ADVANDE ORGANIZER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 LEMBAH MALINTANG
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan haisl belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada materi cuaca kelas III. Sebanyak 20 siswa kelas III SD Negeri 13 Lembah Melintang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 perempuan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan tes. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan dari penerapan model pembelajaran Advance Organizer yaitu berhasilnya meningkatkan haisl belajar siswa secara bertahap terdiri dari 2 siklus. Tahap pra-siklus, didapati rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71,94 dengan skor persentase 50%. Pada tahap I, didapati skor rata-rata siswa sebesar 74,58 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%. Peningaktan lebih lanjutnya, terjadi pada tahap II yaitu dengan skor rata-rata 83,49 dengan skor persentase sebesar 80%. Dari pra-siklus hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 30%. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan pendalaman materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari uji t, diketahui bahwa nilai thitung sebesar 2,809, sedangkan ttabel diperoleh dari distribusi nilai signifikan pada taraf 5%. Perhitungan ttabel menggunakan rumus ttabel = (a/2; n-k-1 atau df residual), di mana "K" merupakan jumlah variabel independen (X), dan "n" adalah jumlah responden atau sampel penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah variabel independen (k) adalah 2, dan jumlah sampel (n) adalah 20 responden. Dengan demikian, nilai ttabel sebesar 2,024. Karena nilai thitung (2,809) lebih besar dari ttabel (2,024), yang berarti Ha diterima.
References
Azizah, A., & Fatamorgana, F. R. (2021). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru dalam Pembelajaran. Jurnal Auladuna, 3(1).
BP, A. R., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-unsur Pendidikan. Jurnal Al-Urwatul Kajian Pendidikan Islam, 2(1).
Darwis. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Junal Kajian-Kajian Ilmu Keislaman, 3(2).
Fery Muhammad. (2022). Penelitian Tindakan Kelas Di SD/MI (A. C (ed.)). Samudera Biru.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis Model-model Pembelajaran. FONDATIA, 4(1).
Mulyana, A. (2020). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Grasindo.
Mutia, D. Y. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Purwantini, R., Prasetyo, T., & Mawardini, A. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V Di Sekolah Dasar. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 3(1).
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Wahyudi, Sutrio, & Dewi, E. M. (2023). Efektivitas Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1B).
Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Anugrah Utama Raharja (AURA).